SOLOK, hantaran.co–Dalam debat perdana pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Solok yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu terungkap apa visi misi para kandidat. Masyarakat harus tahu apa program yang akan mereka lalukan saat menjadi kepala daerah.
Ada tiga Paslon yang mempunyai visi misi. Namun, dari tiga tersebut hanya pasangan nomor 2 yang memasukkan Gen Z atau generasi z dalam visi misinya.
Hal ini tentu menarik bagi generasi muda. Karena baru kali ini dalam Pilkada Kabupaten Solok generasi z masuk dalam program kandidat.
Emiko-Irwan tak mau mengumbar janji. Masuknya generasi z dalam progam 100 Gen Z Kreatif sebagai bentuk keseriusan pasangan nomor 2 untuk melibatkan lintas generasi.
Dalam berbagai kesempatan, bahkan jauh sebelum Pilkada Emiko sering terlihat melibatkan Gen Z dalam berbagai kegiatan. Mulai dari bidang seni,budaya dan olahraga.
Bagi Emiko, sebagai bundo kanduang ia berupaya merangkul semua pihak. Gender perempuan tidak membuatnya terbatas dalam berpikir dan berkarya. Termasuk memikirkan masa depan generasi muda.
“Kita tahu generasi z atau yang biasa disebut gen z ini adalah generasi yang lahir di masa pertumbuhan teknologi dan digital yang berkembang. Mereka punya semangat kreatif dan inovatif, maka perlu wadah untuk mengarahkan Gen Z untuk berkarya,”ucap Emiko pada Rabu (13/11/2024).
Diungkapkannya, dengan program 100 Gen Z Kreatif mereka diharapkan mampu melihat peluang bisnis baru dan menghasilkan ide-ide yang segar dalam industri kreatif serta dapat mempertimbangkan pendekatan baru dalam menghadapi tantangan bisnis.
Seperti diketahui dalam salah satu survei pada 2020, sebanyak 63 persen Gen Z tertarik untuk melakukan berbagai hal kreatif setiap harinya. Ini menunjukan, generasi ke depan bakal berpacu dalam mencari hal baru dalam dunia kreatifitas.
(Dafit/Hantaran.co)