BCA Kemas Tur Wisata Virtual ke Desa Binaan di Sijunjung untuk Nasabah

Talkshow Liburan dari Rumah (LDR) yang diinisiasi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengajak masyarakat untuk mengisi waktu libur dengan berkunjung ke desa-desa binaan BCA secara virtual, termasuk ke Kampung Adat Sijunjung dan Nagari Silokek. IST

JAKARTA, hantaran.co — Lewat program Instagram Live LDR “Liburan dari Rumah”, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengajak masyarakat untuk mengisi waktu libur dengan berkunjung ke desa-desa binaan BCA di Sumbar secara virtual. Salah satunya, menikmati pesona Kampung Adat Sijunjung dan Nagari Silokek, Kabupaten Sijunjung.

Telewicara Instagram Live LDR kali kedua pada Kamis (5/10/2020) ini, menghadirkan Executive Vice President CSR BCA, Inge Setiawati, Vice President CSR BCA Ira Bachtar, serta Travel Blogger Backpacker Tampan, yang menggandeng tangan untuk mengenal lebih dekat dua destinasi wisata itu melalui Instagram Live di @goodlifebca dan Youtube SolusiBCA.

“Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, kita tetap bisa merasakan ‘Liburan dari Rumah’. Berwisata virtual memberikan pengalaman baru dan berbeda, yang tentunya tidak kalah menarik dengan wisata pada umumnya,” kata Inge Setiawati.

Kampung Adat Sijunjung, sebut Inge, menawarkan tampilan desa wisata yang asri dan ragam suku yang tinggal berdampingan secara harmonis. Wisatawan pun dapat mempelajari budaya dan suku-suku asli Minangkabau yang masih menetapSalah satu budaya yang masih dijaga itu adalah berdiri kokohnya Rumah Gadang, sebagai pusat kegiatan dan tempat tinggal bagi warga setempat.

“Wisatawan yang datang ke Kampung Adat Sijunjung bisa menginap di homestay yang telah disediakan. Tersedia berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh wisatawan, antara lain belajar menenun, pencak silat, memasak Galamai (makanan khas Sumatera Barat), serta mencoba tradisi makan bernama Bajamba,” kata Inge.

Sementara itu, Nagari Silokek sendiri sebut Inge, juga memiliki pesona alam yang luar biasa indah. Salah satunya adalah kawasan gua yang masih alami dengan panorama gua stalagtit dan stalagmit.

“Di sini, wisatawan dapat mengeksplor berbagai tempat seperti Ngalau Basure, Hamparan Pasir Putih, Jembatan Gantung Sangkiamo, serta Air Terjun Batangtaye dan Bukik Kajay. BCA sendiri telah memberikan pembinaan untuk masyarakat sekitar dalam bentuk pelatihan layanan prima, standar pelayanan homestay local, pemandu wisata, dan penyediaan fasilitas sarana susur gua,” ucapnya lagi.

Lebih jauh, saat ini BCA telah memiliki 12 desa binaan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk dua di antaranya adlah Kampung Adat Sijunjung dan Nagari Silokek.

“Tantangan yang hadir di situasi saat ini tidak menjadi penghalang bagi BCA untuk terus mendampingi Desa Binaan BCA. Kami tetap berupaya untuk memberikan pelatihan dan perhatian lainnya,” ucap Inge menutup. (*)

Juli Ishaq/hantaran.co

Exit mobile version