PADANG, hantaran.co – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang melaksanakan pengawasan terhadap produk makanan dan minuman di sejumlah retail modern di Kota Padang, Senin (13/12/2021).
Dalam hal ini, BPOM melakukan pengecekan terhadap produk pangan yang beredar, dengan tujuan untuk memastikan produk yang dijual sudah layak edar, tidak rusak, dan kedaluarsa.
Ketua Tim Pengawasan Antoni Asdi mengatakan, pengawasan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut hari Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). BBPOM di Padang melakukan pengawasan bersama tim gabungan dari Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan.
“Sebelumnya, sekitar dua pekan lalu kami juga sudah melakukan pemantauan di sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) termasuk juga kepulauan Mentawai. Hal tersebut untuk memastikan produk makanan dan minuman yang dijual oleh distributor dan toko retail pada konsumen sudah layak edar,” ujar Antoni usai melakukan pengecekan di Foodmart Fresh Basko Grand Mall.
Ia menyampaikan, dalam pemantauan tersebut masih terdapat sejumlah produk makanan yang beredar dalam keadaan kedaluarsa. Namun semua pangan di Sumbar ini dikatakannya sudah relatif aman.
“Walaupun kondisi pangan di Sumbar relatif aman, akan tetapi kita harus selalu melakukan cek dan ricek sebelum membeli. Dalam hal ini masyarakat diharap lebih teliti lagi sebelum membeli. Silakan cek kemasan sebelum membeli,” katanya.
Ia juga menyampaikan, jika masih ada ditemukan makanan dan minuman yang dijual di sejumlah toko retail kadaluarsa atau rusak, itu merupakan kelalaian para pelaku usaha.
“Pangan yang sudah tidak layak edar tersebut masih ditemukan, namun itu tidak banyak hanya sekitar satu atau dua produk. Hal itu merupakan kealpaan atau kelalaian para pelaku usaha sendiri. Kami juga sudah ingatkan juga para pelaku usaha tersebut lebih cermat dan hati-hati lagi dalam memajang produknya,” tuturnya.
Sementara itu, Store Manager Foodmart Basko Grand Mall Mardiance menuturkan, bahwa tim gabungan terus melakukan pengecekan secara berkala. Dalam hal ini pihaknya terus berupaya melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang dipasarkan.
“Jika ada yang terdapat barang tidak layak edar akan kami pulangkan ke supplier nya. Namun jika tidak bisa, maka akan kami musnahkan langsung di lokasi,” ucapnya menutup. (*)
Winda/hantaran.co