Pesisir Selatan — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar kegiatan diskusi bertajuk Sosialisasi dan Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di Aula Gedung Pertemuan SMAN 3 Painan, Sabtu (19/7/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Anggota Bawaslu Pessel, Nurmaidi, sebagai narasumber utama. Acara diikuti oleh para siswa dan siswi SMAN 3 Painan sebagai peserta.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Adri Gustina, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Bawaslu dalam mengedukasi pelajar mengenai pentingnya pemahaman politik sejak dini.
“Langkah seperti ini adalah bentuk nyata dalam menyiapkan generasi penerus yang sadar akan nilai-nilai demokrasi. Dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, merekalah yang akan meneruskan estafet kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Adri.
Dalam pemaparannya, Nurmaidi yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Pessel, menekankan pentingnya kesadaran terhadap berbagai isu krusial dalam pemilu, seperti politik uang, hoaks, dan politisasi SARA.
“Terkhusus politik uang, kasus yang terjadi di Pilkada Kabupaten Barito Utara seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” katanya.
Ia menambahkan bahwa jika praktik politik uang terus dibiarkan menjadi budaya di tengah masyarakat, maka keberlangsungan demokrasi akan terancam.
“Inilah yang mendorong kami untuk terus berinovasi dalam memberikan pendidikan politik, terutama kepada pemilih pemula. Harapannya, kita dapat memutus mata rantai politik uang dan menegakkan demokrasi Pancasila yang sehat dan bermartabat,” ucap Nurmaidi.
