Pesisir Selatan, hantaran.co – Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan terpilih sebagai nominasi tiga besar PPID terbaik pada Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Bawaslu RI 2025.
Penilaian tahap wawancara berlangsung secara daring pada Rabu (13/8/2025) dengan menghadirkan Ketua Bawaslu Pesisir Selatan Afriki Musmaidi, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Syauqi Fuadi, serta Kepala Sekretariat sekaligus atasan PPID Rinaldi.
“Alhamdulillah penilaian tahap wawancara dengan tim monitoring dan evaluasi Bawaslu RI berjalan lancar,” ujar Afriki Musmaidi.
Sebelum tahap wawancara, PPID Bawaslu Pesisir Selatan telah melalui penilaian hasil pengisian kuesioner dan uji akses informasi oleh tim Monev. Dari hasil tersebut, PPID Bawaslu Pessel ditetapkan sebagai peringkat terbaik pertama di Sumatera Barat.
Afriki menjelaskan, wawancara merupakan tahap akhir Monev Bawaslu RI yang menilai kualitas informasi, pelayanan publik, serta digitalisasi yang diimplementasikan. Tim penguji berasal dari Komisi Informasi Republik Indonesia.
“Monev KIP Bawaslu bertujuan mengukur transparansi badan publik. Keterbukaan informasi publik adalah indikator penting untuk mewujudkan badan publik yang bersih dan akuntabel,” kata Afriki.
Ia berharap, hasil wawancara dapat mempertahankan predikat terbaik yang telah diraih.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi publik dan memanfaatkan masukan dari Monev KIP untuk memperbaiki kualitas pelayanan,” ucapnya lagi.
Monev KIP Bawaslu RI merupakan agenda rutin yang mengukur tingkat keterbukaan informasi di seluruh jajaran Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.