Padang

Baralek Mulai Diadakan, AJP Padang: Omzet Masih 15 Persen

11
×

Baralek Mulai Diadakan, AJP Padang: Omzet Masih 15 Persen

Sebarkan artikel ini
baralek ajp padang
Ilustrasi pesta pernikahan

PADANG, Hantaran.co – Ketua Asosiasi Jasa Pesta (AJP) Padang, Yursal mengatakan, peningkatan omzet jasa pesta, masih berkisar antara 10 hingga 15 persen, pasca diperbolehkannya baralek di Kota Padang.

“Masih belum maksimal, baru sekitar 10 hingga 15 persenan, masih jauh dari 50 persen kondisi normal,” kata Yursal kepada Hantaran.co, Minggu (7/2).

Dikatakannya, saat sebelum pandemi dan tidak ada pembatasan, jumlah tamu bisa sampai ribuan, sekarang dibatasi hanya 300 an sehingga mempengaruhi income (pemasukan) seluruh vendor yang terlibat.

Namun, Yursal mengaku masih mensyukuri kondisi saat ini dibandingkan ketika tidak diperbolehkan sama sekali saat awal-awal pandemi.

“Tapi masih mending lah, sudah mulai bergerak, waktu awal-awal pandemi benar-benar anjlok, bahkan kosong berbulan-bulan lamanya,” tuturnya.

AJP Padang juga terus berusaha mensiasati dengan menerapkan protokol kesehatan.

Seluruh vendor yang terlibat, kata dia selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.

“Misalnya katering, yang disediakan hanya nasi kotak, tidak boleh makan di tempat. Kemudian undangan, ditambahkan pesan didalamnya untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, begitupun penyedia pelaminan dan yang lainnya,” ucapnya.

Yursal menyebut meskipun AJP tidak menerapkan sanksi bagi seluruh pelaku usaha yang terlibat dalam penyelenggaraan pesta, namun menurutnya seluruh penyelenggara pesta sudah memahami penerapan protokol kesehatan secara baik.

Saat ini, kata Yursal ada 18 profesi terkait dalam penyelenggaraan pesta. Dari total 18 profesi tersebut diperkirakan ada sekitar 2.000 hingga 5.000 pelaku usaha baik pemilik maupun pekerja yang terlibat dalam usaha jasa pesta.

Yursal mengatakan AJP akan tetap bersinergi dan mematuhi aturan yang diterapkan pemerintah.

(Yesi/Hantaran.co)