Pendidikan

Kepala Baperlitbang Tanah Datar Raih Gelar Doktor

×

Kepala Baperlitbang Tanah Datar Raih Gelar Doktor

Sebarkan artikel ini
doktor
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Tanah Datar, Alfian Jamrah, MSi, sukses meraih gelar Doktor

TANAH DATAR, HANTARAN.CO–Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Tanah Datar, Alfian Jamrah, MSi, sukses meraih gelar Doktor setelah melewati ujian tertutup disertasi Program Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP), di Ruang Pascasarjana UNP Padang melalui Video Conference.

Alfian berhasil meraih gelar Doktor pada Program Studi Ilmu Pendidikan, setelah mempertahankan disertasinya dihadapan 10 tim penguji, dengan predikat sangat memuaskan. Gelar itu diraih setelah menempuh pendidikan selama delapan tahun dengan biaya mandiri.

“Pengembangan Model Pembelajaran Karakter Nilai-Nilai Kearifan Lokal ‘Tau Jalan Nan Ampek’ di sekolah menengah tingkat atas Kota Batusangkar, judul disertasi saya. Topik saya pilih karena saya suka dunia pendidikan dan kebudayaan,” kata Alfian Jamrah, Sabtu (8/8).

Diharapkannya hasil disertasi itu nantinya bisa diterapkan, ia juga berharap dari Tanah Datar lahir konsep model pembelajaran tentang pengamalan budaya Minangkabau, pendidikan karakter dengan kearifan lokal.

“Tahap awal kami upayakan tingkat SMA, lalu bisa diterapkan pada SMP dan SD. Tentu ini perlu dukungan pemerintah daerah nantinya,” kata Alfian.

Ia mengatakan, kepada ASN, terutama yang masih muda, dan masih panjang perjalanan serta karirnya. Ia berpesan, agar tidak cepat berpuas diri dengan ilmu, pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. ASN harus selalu mau mengembangkan potensi, mencari pengalaman, dan menambah wawasan. Banyak jalan yang tersedia untuk pengembangan SDM aparatur, bisa dengan pendidikan pelatihan (Diklat), bimtek, atau penataran, di samping jenjang pendidikan formal melalui izin belajar ataupun tugas belajar.

“Banyak tempat untuk mengembangkan diri, dan menambah ilmu, karena ilmu tidak akan habis-habisnya. Dulu, saya selalu cari itu, kalau ada pelatihan-pelatihan, kalau memang harus bayar, saya bayar, karena haus akan ilmu itu,” ujar alfian.

Alfian yang berhasil menyandang gelar tertinggi pada pendidikan formal ini, Kamis (6/8) lusa, memulai karir ASN menggunakan ijazah SMA, setelah itu melanjutkan D3 di APDN dan S-1 di Universitas Brawijaya Malang jurusan Administrasi Negara. Menyelesaikan studi S-2 Perencanaan Pembangunan di Universitas Andalas Padang.(h/Feri Maulana)