PADANG, hantaran.co – Lurah Lubuk Minturun Sungai Lareh, Junaidi, menyampaikan, Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh mendapatkan jatah 3,1 ton beras untuk disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19. Dan bantuan itu diklaim telah disalurkan 100 persen kepada warga.
Dikatakannya, bantuan berupa beras sebanyak 10 kg telah tersalurkan kepada 310 Kepala Keluarga (KK) yang berhak menerima bantuan yang terdiri dari 10 RW dan 34 RT di Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan sejak Juli hingga pertengahan Agusutus lalu.
“Sesuai intruksi dari Bapak Camat Koto Tangah, kepada semua Kelurahan bantuan harus disalurkan 15 hari, dan jangan sampai menumpuk hingga terjadi masalah,” kata Junaidi saat ditemui hantaran.co di kantornya Jumat (18/9/2021).
Mekanisme penyaluran bantuan ini, katanya, dilakukan oleh kelurahan debfab menginstruksikan kepada RT untuk mendata warga yang berhak menerima bantuan. Data tersebut nantinya akan dipakai sebagai acuan untuk menerima bantuan ini dan langsung disalurkan langsung ke masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid 19.
“Sedangkan untuk bantuan bagi warga yang positif Covid 19 dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, kelurahan akan mengajukan bantuan ke kecamatan. Untuk mendapatkan bantuan sembako yang akan disalurkan langsung ke rumah warga oleh petugas kelurahan,” tuturnya.
Menurutnya, semenjak vaksinasi missal, masyarakat yang positif di Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh telah menurun. (*)
rhp/hantaran.co
