AGAM, Hantaran.co- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Agam konsisten mengupayakan pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Agam. Besar harapan masyarakat adanya pembangunan kembali di tengah pandemi seperti yang direncanakan sebelumnya.
Sekretaris Komisi III Syafruddin, Senin (7/12) mengatakan, dewan terus mengupayakan kegiatan yang tertunda tahun 2020 di Kabupaten Agam yang karena pandemi covid -19 bisa terlaksana pada anggaran tahun 2021.
Dikatakannya, pihaknya terus berkomunikasi pemerintah Provinsi Sumbar melalui Perkim dan Pertanahan provinsi agar pembangunan bisa dilanjutkan kembali sesuai dengan perencanaan sebelum pandemi.
“Pembangunan yang diakomodir di wilayah Kabupaten Agam pada tahun 2021 sempat terkendala. Kami dari Komisi III DPRD Agam sudah membicarakan dengan dinas Perkim dan Pertanahan Sumbar, kami berharap masyarakat bersabar” katanya.
Ia menjelaskan, dari pembicaraan beberapa waktu lalu dengan Kepala Perkimtan Sumbar Erasukma Munaf, Kabupaten Agam mendapatkan sarana dan fasilitas umum, seperti pembangunan Drainase dan jalan lingkung di Kecamatan Tanjung Mutiara.
Selain itu, pembangunan drainase Balai Tiku Jorong pasa Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara, pembangunan jalan lingkung pasar Inpres Jorong Surabayo Kecamatan Lubuk Basung dan pembangunan drainase kampung Tarandam Kecamatan Tanjung Mutiara. Pembangunan rumah untuk nelayan.
“Kami dari Komisi III DPRD Agam mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perkimtan Sumbar yang telah membantu serta sharing informasi tentang kegiatan untuk tahun 2021,” jelasnya.
Sementara wakil Ketua Komisi III Epi Suardi turut mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perkimtan Sumbar karena pada tahun 2021 Kabupaten Agam dapat perumahan sebanyak 35 buah untuk para nelayan, dan juga kegiatan lainnya seperti pembangunan Drainase di beberapa titik di Kabupaten Agam.
(Dayat/Hantaran.co)
