Sumbar

Wali Kota Solok Turun Memikul Harapan di Tengah Lumpur

0
×

Wali Kota Solok Turun Memikul Harapan di Tengah Lumpur

Sebarkan artikel ini
Solok

Solok, hantaran.Co — Pagi itu, di salah satu titik distribusi bantuan di Kota Solok, suasana tak jauh berbeda dari hari-hari pascabencana lain. Hiruk-pikuk relawan, suara truk logistik yang meraung, dan aroma lumpur basah yang belum sempat hilang. Namun ada satu pemandangan yang membuat orang menoleh dua kali.

Di tengah para petugas, tampak seorang pria berbaju lapangan warna krem, topinya sudah basah oleh keringat, dengan langkah mantap di atas tanah yang mulai mengeras oleh lumpur. Di pundaknya ia pikul satu karung logistik, sementara di tangan kirinya dua matras oranye khas BNPB ia jinjing tanpa ragu. Itulah Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, yang sejak pagi memimpin langsung pendistribusian bantuan BNPB kepada masyarakat terdampak banjir, Senin (1/12/2025).

“Seperti ini caranya memanggul, ambil ini, bawa ini,” ujarnya sambil mencontohkan para relawan. Seolah lupa bahwa ia seorang kepala daerah, ia bergerak seperti petugas lapangan berpengalaman,  cekatan, lugas, dan tak memilih-milih beban.

Dari satu rumah ke rumah lain yang masih digenangi lumpur, ia berdialog dengan warga, mendengar keluh kesah mereka tentang hari-hari yang terasa begitu panjang sejak banjir merendam kota beberapa waktu lalu.

Dalam menyusuri kawasan terdampak, ia  duduk di belakang mobil dalmas Pol PP  dari satu lokasi ke lokasi lain. Sekilas tampak lelah di wajahnya, namun ketegarannya tidak pudar. Ada kesunyian sesaat, seakan ia menimbang ulang langkah-langkah yang masih harus ditempuh untuk memulihkan kota itu.

Bantuan dari BNPB yang disalurkan pagi itu menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak warga. Ratusan paket sembako, makanan siap saji, selimut, matras, hingga hygiene kits terus diturunkan dari truk ke tangan relawan yang tak henti hilir-mudik. Di beberapa sudut, warga terlihat memeluk matras oranye yang baru mereka terima, warna yang sama dengan matras yang dijinjing Wali Kota Dhani sebelumnya .

Sebelum kegiatan penyaluran berlangsung, Wakil Wali Kota Solok, H. Suryadi Nurdal, SH, menerima kunjungan Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB Pusat, Dr. Ir. Udrekh, SE., M.Sc. Pertemuan itu menjadi momen penting untuk memperkuat koordinasi penanganan banjir. Selain memastikan distribusi logistik berjalan tepat sasaran, BNPB memberikan dukungan teknis berupa pemetaan wilayah terdampak hal yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan.

Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas pendampingan BNPB, sembari menegaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga menjadi syarat utama agar pemulihan berjalan efektif dan kesiapsiagaan masyarakat semakin kuat.

Di lapangan, meski ketergesaan terasa di setiap langkah, solidaritas tetap menjadi pemandangan paling dominan. Relawan, petugas, dan warga bekerja nyaris tanpa komando. Sejak banjir melanda, banyak dari mereka hanya tidur beberapa jam dalam sehari. Namun mata mereka selalu sigap: mengangkat, menyusun, menyalurkan, dan memastikan tak ada satu pun warga yang luput dari perhatian.

Bantuan yang datang bukan sekadar barang. Ia sekaligus menjadi simbol rasa aman, pengingat bahwa dalam bencana, seseorang tidak pernah benar-benar sendirian.

Kini, ketika air perlahan surut, bekas-bekas banjir itu masih terlihat jelas. Lumpur di lantai rumah, perabotan yang rusak, ladang yang terendam, dan malam-malam panjang yang dilewati warga dengan cemas.

Namun di tengah semua itu, hadir pula sebuah gambaran sederhana yang begitu kuat, seorang pemimpin yang memilih turun langsung, memanggul bantuan, dan menembus sisa-sisa banjir untuk memastikan warganya tidak kehilangan harapan.

Bagi masyarakat Kota Solok, pagi itu meninggalkan keyakinan baru. Bahwa di balik setiap musibah, selalu ada tangan-tangan yang siap mengulurkan bantuan, bahkan jika itu berarti harus memikul beban berat sebelum matahari benar-benar tinggi.