Sumbar

BP3MI Sumbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

0
×

BP3MI Sumbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

Sebarkan artikel ini
BP3MI

Padang, hantaran.Co–Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar)  ikut bergerak membantu korban banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat.

Kepala BP3MI Sumbar, Jupriyadi memimpin langsung rombongan memberikan bantuan, Sabtu (29/11/2025) di salah satu posko pengungsian di Pasar Baru, salah satu titik terparah akibat bencana hidrometeorologis yang melanda Sumbar dalam beberapa hari terakhir.

Jupriyadi menyampaikan duka cita atas musibah besar yang menimpa masyarakat di berbagai kabupaten dan kota di Sumbar. “Kami mewakili Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa Sumbar,” ujar Jupriyadi saat menyerahkan bantuan.

Salah seorang pegawai BP3MI Sumbar turut menjadi korban karena berdomisili di daerah terdampak. Kondisi itu membuat kunjungan mereka ke Pauh sekaligus menjadi bentuk penguatan moral bagi keluarga besar BP3MI.“Kami datang untuk menyampaikan bantuan, tapi juga memastikan keluarga kami sendiri yang terkena dampaknya tetap mendapat dukungan penuh dalam situasi sulit ini. Bantuan ini adalah wujud kebersamaan,” kata Jupriyadi.

BP3MI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukunganbaik moral maupun material kepada masyarakat yang kini menghadapi situasi darurat berkepanjangan.“Kami akan terus berupaya memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas,” tutup Jupriyadi.

Hujan deras yang mengguyur Sumatera Barat secara terus-menerus telah menimbulkan bencana banjir dan longsor di berbagai wilayah.Ribuan rumah rusak, fasilitas umum terdampak, hingga akses jalan antar daerah terputus karena amblas dan tertimbun material.

Hingga kini, penanganan darurat masih berlangsung. Sejumlah lembaga pemerintah, relawan, dan masyarakat terus bergerak membantu korban, sementara Pemprov Sumbar masih memperbarui pemeriksaan terhadap dampak kerusakan di lapangan.