Meski demikian, Yasrin belum dapat menyampaikan secara rinci besaran tambahan kuota yang diusulkan. Namun ia memastikan bahwa usulan tersebut harus segera direalisasikan mengingat situasi di lapangan semakin mendesak.
Bupati Welly kembali menekankan bahwa ia tidak ingin masyarakat Pasaman menjadi korban dari keterlambatan distribusi BBM. Ia mengimbau warga tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. “Yang penting sekarang adalah memastikan pasokan kembali stabil. Pemerintah bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan ini,” katanya.
Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Pasaman berkomitmen menjaga agar aktivitas masyarakat tidak lumpuh akibat krisis BBM. Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus mengawal persoalan ini hingga tuntas. “Kami bersama masyarakat. Saya pastikan persoalan ini tidak akan dibiarkan berlarut-larut,” tutup Bupati.






