Negara Hadir Bersama Rakyat
Dalam kunjungan yang berlangsung hangat tersebut, Presiden menegaskan bahwa pemerintah pusat bergerak penuh untuk memastikan masyarakat Sumbar bangkit dari masa sulit.
“Hari ini (kemarin, red) saya datang untuk mendengar langsung laporan dari Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wali Kota, Panglima, dan seluruh pimpinan di sini. Alhamdulillah cuaca sudah membaik, dan alhamdulillah juga bantuan sudah banyak yang sampai,” ujar Prabowo.
Presiden menyebutkan bahwa sejumlah layanan publik mulai pulih. Ia mendapatkan laporan bahwa pasokan listrik di Sumbar telah hampir 100 persen normal, sementara perbaikan jaringan air dan pendataan kerusakan jembatan tengah dipercepat.
“Rumah yang hanyut dan rusak akan kami bantu. Di Sumut saya juga baru dari situ, beberapa daerah masih sulit ditembus lewat darat, tapi sudah bisa kita akses melalui udara. Aceh pun demikian. Ini musibah besar,” kata Prabowo.
Dalam suasana haru, Prabowo menyampaikan duka cita mendalam atas banyaknya korban jiwa yang ditemukan akibat banjir bandang dan longsor beruntun yang menerjang wilayah Sumbar. “Saya turut berduka cita untuk keluarga yang kehilangan. Saya percaya Bapak/Ibu semua akan tabah dan sabar. Percayalah bahwa kita tidak sendiri memikul derita ini,” ucapnya.
Prabowo menegaskan bahwa negara hadir dan seluruh sumber daya pemerintah pusat akan diarahkan untuk pemulihan masyarakat Sumbar. “Pemerintah RI adalah milik rakyat. Kami bekerja untuk rakyat, berbakti untuk rakyat, dan kami akan mengelola kekayaan negara untuk rakyat,” katanya.
Di hadapan masyarakat yang masih tinggal di pengungsian, Prabowo kembali menekankan pentingnya solidaritas dan kebersamaan. “Untuk itu, mari saling membantu, bersatu menghadapi masa susah, dan sama-sama menyongsong masa yang lebih baik,” ujarnya.






