Jakarta, hantaran.Co – Dunia bulu tangkis tak hanya menyajikan persaingan ketat di lapangan, tetapi juga kisah persahabatan unik di balik layar. Salah satunya datang dari dua bintang ganda campuran dunia, Huang Yaqiong asal China dan Sapsiree Taerattanachai dari Thailand, yang menjalin kedekatan meski terkendala bahasa.
Huang Yaqiong dan Sapsiree sama-sama dikenal sebagai pemain top di sektor ganda campuran. Di lapangan, keduanya kerap terlibat duel sengit saat membela negara masing-masing. Namun di balik kompetisi, mereka justru menjalin hubungan pertemanan yang erat dan kerap mencuri perhatian publik, termasuk di media sosial.
Kedekatan mereka mulai terjalin sejak sering bertemu di berbagai turnamen internasional. Meski berasal dari dua negara dengan bahasa yang sama sekali berbeda, hal itu tak menjadi penghalang bagi keduanya untuk saling berkomunikasi.
“Kami sering bertemu di hampir semua kejuaraan sejak 2017,” ungkap Huang Yaqiong, dikutip dari Olympic Channel, Sabtu (29/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa momen kedekatan mereka bermula setelah Kejuaraan Asia 2018. Saat itu, mereka berfoto bersama pasangan masing-masing, lalu mulai sering berbincang.
“Setelah pertandingan saya bertanya usia dia. Dari situ kami bertukar nomor telepon dan berkirim pesan hingga berteman,” ujar Sapsiree Taerattanachai.
Menariknya, komunikasi mereka tak selalu berjalan mulus karena keterbatasan bahasa. Huang Yaqiong tidak menguasai bahasa Thailand, sementara Sapsiree juga tak fasih berbahasa Mandarin. Untuk menyiasati hal tersebut, keduanya menggunakan campuran bahasa Inggris dan isyarat tangan.
“Kami biasa berkomunikasi dengan campuran bahasa Mandarin, Inggris, dan isyarat tangan. Tidak ada masalah soal bahasa,” kata Sapsiree.
Persahabatan lintas negara ini pun kerap menjadi sorotan netizen, terutama ketika keduanya tampil akrab dalam berbagai kesempatan di luar pertandingan.
Saat ini, Huang Yaqiong telah resmi pensiun dari dunia bulu tangkis profesional. Sementara itu, Sapsiree Taerattanachai masih aktif melanjutkan kariernya sebagai salah satu pemain andalan Thailand di sektor ganda campuran.
Kisah keduanya menjadi bukti bahwa persahabatan tak mengenal batas negara maupun bahasa, bahkan di tengah kerasnya persaingan olahraga tingkat dunia.




