Solok, hantaran.Co— Bupati Solok Jon Firman Pandu meninjau langsung lokasi bencana longsor di kawasan Hansela 1, Jorong Bukit Gompong, Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, pada Sabtu (29/11/2025) malam. Kunjungan dilakukan untuk memastikan keselamatan warga, kondisi masyarakat terdampak, serta kebutuhan penanganan darurat di lokasi kejadian.
Longsor yang dipicu oleh tingginya intensitas hujan tersebut mengakibatkan tujuh rumah warga ambruk, serta sekitar 25 rumah lainnya terdampak dan dinilai tidak aman untuk ditempati karena potensi longsor susulan.
Dalam peninjauan itu, Bupati didampingi Anggota DPRD Kabupaten Solok Iskan Nofis, Kepala DPRKPP Retni Humaira, Camat Gunung Talang Riswandi Bahauddin, Wali Nagari Koto Gadang Guguak, Kepala Jorong Bukit Gompong, serta ketua pemuda dan masyarakat setempat.
Jon Firman Pandu menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama pemerintah daerah. “Kita memastikan seluruh kebutuhan mendesak masyarakat terpenuhi, termasuk evakuasi, bantuan logistik, dan percepatan perbaikan dam tebing perumahan Griya Hansela 1 yang longsor. Pemerintah Kabupaten Solok akan bergerak cepat bersama seluruh pihak terkait,” ujarnya.
Safrisol, Ketua Komplek Griya Hansela 1 sekaligus salah seorang warga terdampak, meminta agar alat berat segera dikerahkan untuk menstabilkan area longsor. “Kami selama beberapa hari setelah kejadian masih belum merasa aman karena masih ada pergerakan tanah di sekitar lokasi. Kami berharap Bapak Bupati, anggota DPRD, serta dinas terkait segera mengarahkan alat berat atau mencarikan solusi untuk mengatasi pergerakan tanah tersebut,” tuturnya.
Safrisol menambahkan bahwa terdapat dua titik mata air di bekas longsor yang juga disaksikan langsung oleh Bupati dan rombongan. Penimbunan di titik mata air itu diduga berpotensi memicu pergerakan tanah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DPRKPP Retni Humaira menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan pengkajian ulang terhadap pembangunan Perumahan Griya Hansela 1. Pengkajian meliputi kedalaman tanah, struktur lokasi, serta aspek lain yang dinilai perlu untuk menjamin keamanan warga.
Jon Firman Pandu juga mengimbau wali nagari, camat, serta dinas terkait untuk segera mencari solusi terbaik bagi masyarakat yang tinggal di Griya Hansela 1. Ia meminta agar kajian ulang terkait tata cara pembangunan perumahan tersebut dilakukan secepatnya.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas, terutama bagi warga yang bermukim di daerah rawan bencana. Pemerintah daerah telah menyiapkan pusat pengungsian sementara apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sebelum meninggalkan lokasi, ia secara pribadi menyerahkan bantuan berupa sejumlah uang tunai untuk membantu kebutuhan mendesak masyarakat, termasuk pembelian sembako.







