Pasaman, hantaran.Co–Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ali Muda, kembali turun ke daerah pemilihan dalam rangka melaksanakan reses di Dapil Sumbar IV. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda rutin legislator untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Reses kali ini digelar di Rambahan Baru, Nagari Tanjung Betung Utara, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Kamis (27/11/2025). Masyarakat dari berbagai jorong tampak antusias mengikuti pertemuan tersebut.
Hadir dalam kegiatan itu Kasi Pemerintahan Nagari Tanjung Betung Utara, Aminuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Kehadiran perangkat nagari dinilai penting untuk memastikan tindak lanjut terhadap persoalan yang disampaikan warga.
Dalam sesi dialog, masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk mengutarakan berbagai persoalan. Isu lingkungan dan kebutuhan infrastruktur dasar mendominasi pembahasan, mengingat keduanya berpengaruh langsung terhadap kualitas hidup warga.
Salah satu keluhan utama adalah persoalan pengelolaan bak sampah dan ketersediaan alat pengangkut sampah. Menurut warga, kondisi tersebut telah memengaruhi kebersihan lingkungan dan kenyamanan pemukiman, sehingga membutuhkan perhatian pemerintah.
Selain itu, warga juga meminta pemasangan lampu jalan di ruas Jalan Lintas Sumatera, khususnya di wilayah Rambahan. Lokasi tersebut dinilai rawan dan minim penerangan, sehingga penambahan lampu jalan dianggap penting untuk meningkatkan keselamatan para pengguna jalur utama tersebut.
Usulan lain yang mengemuka adalah perlunya pembangunan jalan usaha tani. Fasilitas ini dinilai mendesak untuk memperlancar akses petani dalam mengangkut hasil panen, sekaligus menunjang produktivitas dan perekonomian masyarakat sekitar.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Ali Muda menyampaikan apresiasi atas keterbukaan masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan daerah. Ia menegaskan seluruh poin yang disampaikan akan dicatat dan diperjuangkan dalam pembahasan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
“Aspirasi masyarakat menjadi dasar bagi kami dalam memperjuangkan kebutuhan daerah. Masalah lingkungan, penerangan jalan, dan infrastruktur pertanian merupakan prioritas yang akan kami bawa ke agenda pembahasan,” ujarnya.
