MENTAWAI, hantaran.Co – Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, membuka secara resmi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat di Kantor Pos Mentawai, Kamis (27/11/2025). Program bantuan tersebut kembali digulirkan pemerintah daerah sebagai upaya memperkuat daya beli masyarakat sekaligus meringankan beban ekonomi kelompok rentan.
Pada penyaluran perdana ini, setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp900.000 per orang. Jumlah tersebut diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat dalam beberapa waktu ke depan, terutama menjelang akhir tahun saat kebutuhan biasanya meningkat.
Bupati Rinto Wardana menegaskan bahwa dana bantuan harus digunakan secara tepat dan bertanggung jawab. Ia meminta masyarakat untuk menghindari penggunaan dana untuk hal-hal yang tidak mendesak. Menurutnya, bantuan pemerintah harus benar-benar diprioritaskan untuk kebutuhan pokok.
“Uang ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jangan dibelikan rokok atau hal yang tidak mendesak. Gunakan untuk kebutuhan rumah tangga yang benar-benar diperlukan,” tegas Rinto di hadapan ratusan warga penerima manfaat yang hadir sejak pagi.
Pemerintah daerah, lanjutnya, telah memastikan bahwa proses penyaluran bantuan melalui tahapan verifikasi ketat. Data penerima diseleksi berdasarkan tingkat kesejahteraan dan kondisi ekonomi untuk memastikan bantuan jatuh kepada warga yang betul-betul membutuhkan. Upaya tersebut dilakukan guna menjaga transparansi serta efektivitas pelaksanaan program.
Selain itu, Rinto Wardana menekankan bahwa BLT bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di Kepulauan Mentawai. Ia menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan salah satu instrumen jangka pendek untuk menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan harapannya agar masyarakat mampu bangkit dan meningkatkan kemandirian ekonomi. Pemerintah daerah, katanya, akan terus memperkuat program pemberdayaan agar warga dapat keluar dari ketergantungan terhadap bantuan sosial. Langkah ini dinilai penting untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau tahun depan saya hadir lagi, saya ingin melihat penerima bantuan semakin sedikit karena warga sudah makmur dan mandiri. Itu tanda keberhasilan kita,” ujar Rinto. Penyaluran BLT di Kantor Pos Mentawai berlangsung tertib dan mendapat respons positif dari masyarakat penerima.
