PADANG, HANTARAN.Co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam merilis data terbaru per pukul 20:00 WIB korban meninggal dunia terus bertambah akibat banjir bandang di Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Sebelumnya sebanyak 34 orang yang berhasil ditemukan oleh tim gabungan dari hasil pencarian hingga Jumat (28/11/2025) tersebut dalam kondisi meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi pada Kamis kemarin.
Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Agam banjir melanda di empat titik lokasi yakni di jorong Kampuang Tangah Barat, Jorong Kampuang Tangah Timur, Jorong Subarang Aia Timur dan Jorong Koto Alam Nagari Salareh Aia Timur.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Abdul Ghafur, mengatakan tercatat korban Jorong Kampuang Tangah Barat sebanyak 7 orang. Jorong Kampuang Tangah Timur sebanyak 9 orang. Jorong Koto Alam sebanyak 27 orang dan Subarang Aia sebanyak 17 orang. Sementara terdapat korban yang belum diketahui identitasnya sebanyak 6 orang.
“Sementara sekitar 700 orang telah mengungsi di masjid, surau dan rumah kerabat yang lebih aman. Selain itu, terdapat satu warga sakit bernama Sarina (70) berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,” ujarnya.
Adapun pihak BPBD Agam merincikan korban yang belum ditemukan yakni di Jorong Kampuang Tangah Barat sebanyak 12 orang. Jorong Kampuang Tangah Timur sebanyak 4 orang, Jorong Subarang Aia sebanyak 50 orang. Selanjutnya di Jorong Koto Alam 3 orang.
Sementara untuk data kerusakan dan kerugian bangunan mencapai Rp 13 miliar dengan rincian rumah rusak ringan 466 unit, rusak sedang 26 unit dan rusak berat 49 unit.
BPBD Agam bersama tim gabungan telah melakukan asesmen lapangan, evakuasi korban, serta penyaluran bantuan logistik. (Dna).
