rekrutmen
Sumbar

Irman Gusman Minta Penanganan Bencana Harus Cepat

0
×

Irman Gusman Minta Penanganan Bencana Harus Cepat

Sebarkan artikel ini
Irman

Padang, hantaran.Co–Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Sumatera Barat, Irman Gusman, menyampaikan keprihatinan mendalam atas serangkaian bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah di Sumbar dalam beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem memicu banjir, tanah longsor, serta fenomena tanah bergerak yang menyebar di berbagai wilayah.

Ribuan rumah dikabarkan terendam dan sejumlah akses jalan utama terputus akibat bencana tersebut. Dampak terparah dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Agam, hingga Kota Solok, di mana ribuan jiwa terdampak dan harus dievakuasi.

Irman menyebut bahwa musibah ini bukan hanya memberikan kerusakan fisik, tetapi juga memukul sektor pertanian masyarakat. “Hati saya ikut merasakan duka saudara-saudara kita di kampung halaman yang terdampak. Ratusan hektare lahan pertanian ikut terendam dan ini mengancam ketahanan pangan serta ekonomi rakyat di tingkat desa,” ujarnya dalam pesan tertulis yang diterima Haluan Kamis (27/11/2025) di Padang.

Senator asal Sumbar itu menegaskan perlunya respons cepat, tepat, dan terukur dari seluruh pihak terkait. Menurutnya, percepatan penanganan pada masa krisis sangat menentukan agar dampak lanjutan tidak semakin meluas dan merugikan masyarakat.

Untuk itu, Irman telah menginstruksikan Team Irman Gusman Peduli di daerah pemilihan Sumbar agar segera mendistribusikan bantuan logistik bagi warga yang paling terdampak serta mereka yang sedang mengungsi. “Insyaallah, saya akan turun langsung ke lokasi bencana pada hari Jumat,” ujar Dewan Pakar Pengembang UMKM PP Muhammadiyah tersebut.

Mantan Ketua DPD RI itu juga mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Ia menilai kolaborasi antara BPBD, BNPB, Kementerian PUPR, TNI-Polri, serta lembaga sosial seperti MDMC dan LPBINU harus ditingkatkan agar penanganan tidak berjalan sporadis.

Selain penanganan darurat, Irman menekankan pentingnya langkah mitigasi jangka panjang. Menurutnya, perbaikan tata ruang wilayah, rehabilitasi kawasan hutan, normalisasi aliran sungai, serta edukasi kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat perlu diprioritaskan. “Sumatera Barat merupakan wilayah rawan hidrometeorologi. Karena itu, kita membutuhkan sistem mitigasi yang kokoh, berbasis data, dan tidak hanya reaktif terhadap bencana,” tegasnya.

Di tengah keprihatinan tersebut, Irman juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik di ranah maupun perantauan, untuk saling membantu dan menguatkan. Solidaritas masyarakat dinilai menjadi kekuatan penting dalam mempercepat pemulihan pascabencana. “Semoga Allah SWT melindungi masyarakat Sumbar. Mari kita hadapi ujian ini dengan kesabaran dan kebersamaan,” tutupnya dalam pernyataan resmi.

Pada hari yang sama, Irman Gusman turut menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir di Nagari Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman. Penyaluran bantuan dilakukan bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumbar.

Bantuan berupa paket sembako yang mencakup beras, telur, minyak goreng, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya diserahkan langsung oleh timnya kepada warga melalui dapur umum. Penyaluran dilakukan untuk memastikan bantuan diterima secara tepat sasaran oleh masyarakat yang membutuhkan.

Staf Ahli Irman Gusman, Marhadi Efendi, yang memimpin langsung penyerahan bantuan di lapangan, mengatakan bahwa tim senator berupaya memahami secara detail kebutuhan masyarakat. “Kami melihat langsung kondisi warga. Banyak yang membutuhkan bahan pangan, sehingga kami pastikan bantuan bisa diterima segera,” ujarnya.

Warga Ulakan menyambut positif penyaluran bantuan tersebut. Banyak di antara mereka menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang diberikan, mengingat kebutuhan dasar masih terbatas pasca banjir yang merendam rumah dan merusak perabotan. Tim Irman menyatakan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menyiapkan dukungan lanjutan jika diperlukan.