rekrutmen
BeritaPeristiwa

Banjir Landa Kecamatan IV Jurai, Ribuan Warga Terdampak, Polsek IV Jurai Lakukan Pengamanan dan Evakuasi

0
×

Banjir Landa Kecamatan IV Jurai, Ribuan Warga Terdampak, Polsek IV Jurai Lakukan Pengamanan dan Evakuasi

Sebarkan artikel ini
Banjir Landa Kecamatan IV Jurai, Ribuan Warga Terdampak, Polsek IV Jurai Lakukan Pengamanan dan Evakuasi
Banjir Landa Kecamatan IV Jurai, Ribuan Warga Terdampak, Polsek IV Jurai Lakukan Pengamanan dan Evakuasi. ist

PESISIR SELATAN, HANTARAN.Co — Banjir merendam sejumlah wilayah di Kecamatan IV Jurai sejak Minggu (23/11/2025) hingga Jumat (28/11/2025) siang. Debit air yang terus meningkat akibat hujan lebat membuat ribuan warga terdampak dan memicu kerusakan di berbagai sektor, termasuk perumahan, pertanian, serta peternakan.

Kapolsek IV Jurai, Iptu Edy Roszal, melaporkan bahwa banjir menggenangi 10 nagari di wilayah IV Jurai dengan tingkat dampak yang bervariasi. Pendataan sementara mencatat ratusan keluarga terdampak serta kerugian material yang cukup besar.

Berikut rincian wilayah yang terdampak:

Nagari Lumpo sebanyak 97 rumah tergenang, berdampak pada 97 KK dengan total 239 jiwa. Lahan pertanian seluas 11 hektare ikut terendam, sedangkan 60 ekor ternak ayam dilaporkan mati.

Nagari Salido banjir menggenangi 63 rumah dengan luas sawah terdampak mencapai 113 hektare. Tidak ada laporan rumah rusak, korban jiwa, atau ternak mati.

Nagari Sungai Sariak menjadi wilayah dengan dampak terbanyak: 247 rumah tergenang, 259 KK atau 832 jiwa. Lahan pertanian yang terdampak mencapai 11 hektare. Data ternak mati masih dalam pendataan.

Nagari Ampuan sebanyak 150 rumah terdampak dengan 155 KK dan 629 jiwa. Tiga ekor sapi dilaporkan sakit akibat banjir, serta 30 hektare lahan pertanian ikut terendam.

Nagari Bukik Kaciak tercatat 300 rumah tergenang, 357 KK terdampak dengan 512 jiwa. Sebanyak 200 ekor ayam mati, dan 40 hektare lahan pertanian terendam.

Nagari Balai Sinayan 180 rumah tergenang dengan 247 KK dan 737 jiwa. Banjir menyebabkan 120 ekor ayam mati serta merusak 5 hektare area pertanian.

Nagari Gunuang Bungkuak sebanyak 20 rumah tergenang, berdampak pada 25 KK dan 75 jiwa. Sektor peternakan mengalami kerugian, tercatat 40 ekor sapi terdampak, serta 10 hektare lahan pertanian terendam.

Nagari Batu Kunik banjir merusak dua unit pondok/warung di tepi sungai. Tidak ada rumah tergenang maupun korban jiwa, namun 3,5 hektare lahan pertanian terdampak.

Nagari Limau Gadang satu unit rumah dilaporkan rusak. Tidak ada korban jiwa maupun ternak yang mati. Total 1 hektare lahan pertanian terkena dampak.

Nagari Bungo Pasang sebanyak 13 rumah tergenang, berdampak pada 17 KK. Lahan pertanian terendam mencapai 30 hektare.

Kapolsek IV Jurai memastikan penanganan bencana berjalan intensif. Pendataan kerusakan dilakukan oleh perangkat nagari dan kecamatan guna memastikan data akurat dan penyaluran bantuan tepat sasaran.

Dapur umum didirikan di Kantor Wali Nagari Lumpo, sementara sebagian warga mengungsi ke Masjid Pahlawan Lumpo. Penyaluran bantuan logistik dari Dapur MBG terus berlangsung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Polsek IV Jurai menurunkan personel untuk mengawal distribusi bantuan serta menjaga keamanan di lokasi-lokasi yang rawan.

“Hingga saat ini hujan masih lebat dan debit air terus meningkat. Kami terus melakukan pemantauan dan mengimbau masyarakat waspada serta segera melapor jika membutuhkan bantuan,” ujar Kapolsek.

Pihak kepolisian dan perangkat nagari membuka jalur komunikasi bagi warga, terutama yang tinggal di dekat aliran sungai atau wilayah rendah yang berpotensi terjadi banjir susulan. (h/kis)

Penulis: Okis Mardiansyah