PASAMAN BARAT, HANTARAN.Co – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Pasaman Barat pada Kamis (27/11/2025) menyebabkan sejumlah sungai meluap dan mengakibatkan bencana banjir di wilayah hukum Polsek Lembah Melintang. Kapolsek Lembah Melintang, AKP Junaidi, S.H bersama jajarannya segera bergerak cepat melakukan pengecekan lokasi, membantu evakuasi, dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.
Kegiatan penanganan bencana ini dilaksanakan pada Kamis, 27 November 2025, pukul 10.30 WIB, bertempat di Jorong Koto Sawah, Nagari Koto Sawah Ujung Gading.
Meskipun harus berjalan kaki ditengah derasnya ir hujan, namun dengan tekat misi kemanusiaan tidak menyurutkan semangat para Personel Polsek Lembah Melintang, yang terdiri dari 8 orang termasuk Waka Polsek, para Kanit, dan Bhabinkamtibmas, langsung turun ke lokasi. Kapolsek Lembah Melintang AKP Junaidi, S.H memimpin langsung kegiatan pengecekan sekaligus menyalurkan bantuan kepada warga.
“Kami memastikan kondisi warga dan kesiapan posko pengungsian di Kampung Joring Jorong Koto Sawah dan Kantor Wali Koto Sawah Ujung Gading sudah memadai,” kata Kapolres Pasbar, AKBP Agung Tribawanto melalui Kapolsek AKP Junaidi kepada awak media.
Kapolsek Junaidi Menjelaskan, selain membantu evakuasi, Polsek Lembah Melintang juga menyalurkan bantuan logistik mendesak berupa bahan makanan pokok kepada masyarakat yang rumahnya terendam banjir. Bantuan yang disalurkan meliputi, Beras, Telur, Minyak Makan, Ikan Asin, Mie Instan, dan 300 nasi bungkus.
“Meskipun harus berjalan kaki lebih kurang 4 KM ditengah guyuran hujan, namun kita tetap turun kelapangan untuk memastikan keadaan dan keselamatan masyarakat sekaligus memberikan bantuan,”pungkas Junaidi.
Lebih jauh Junaidi menjelaskan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Namun dampak material dan infrastruktur cukup signifikan, diantaranya 80 Kepala Keluarga di Dusun Banjar Bahal terdampak dengan ketinggian air 20 cm hingga 70 cm di pemukiman warga, sebagian masyarakat mengungsi kelokasi yang lebih tinggi, atau posko penampungan, Jalan lintas Ujung Gading-Sikabau belum bisa dilalui oleh kendaraan roda maupun roda empat.
“Bencana ini menyebabkan kerugian besar di sektor pertanian. Sekitar 52 Hektar sawah di Jorong Banjar Bahal terendam, dan berpotensi mengakibatkan Gagal,”terangnya.
Meskipun kondisi dilapangan masih diguyur hujan, dan dampak bencana cukup luas, Kapolsek Junaidi memastikan situasi saat ini dilaporkan masihdalam kondisi aman dan kondusif.
“Debit air sudah berangsur-angsur turun sejak tadi malam, kita akan terus memantau perkembangan situasi di lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan pascabencana,”tutup Junaidi. (h/fdl)
