rekrutmen
Padang

Ormas Agar Perkuat Solidaritas dalam Pembangunan Daerah

0
×

Ormas Agar Perkuat Solidaritas dalam Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini
ormas

Padang, hantaran.Co–Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menegaskan kembali pentingnya peran organisasi kemasyarakatan (ormas) sebagai mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Kota Padang, Tarmizi Ismail, saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Organisasi Kemasyarakatan se-Kota Padang Tahun 2025 di Gedung Bagindo Aziz Chan, Komplek Balai Kota Padang, Rabu (26/11/2025).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Penguatan Peran Ormas dalam Membangun Solidaritas Sosial dan Ketahanan Komunitas di Kota Padang”. Forum ini menjadi ruang untuk memperkuat kolaborasi, menampung aspirasi, sekaligus meningkatkan kontribusi ormas terhadap program strategis pemerintah daerah.

Tarmizi menyampaikan apresiasi kepada seluruh ormas yang selama ini telah aktif mendukung pelayanan publik dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Ia menegaskan bahwa keberadaan organisasi masyarakat sangat penting dalam menyukseskan visi pembangunan Kota Padang.

“Pertama saya ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak, ibu, dan saudara sekalian dalam kegiatan forum diskusi organisasi kemasyarakatan. Kehadiran kita di sini sangat berarti karena ormas memiliki posisi strategis dalam mendukung visi, misi, dan program unggulan Pemerintah Kota Padang, terutama untuk mewujudkan Smart City dan Sinergi Nagari di Kota Padang,” ujarnya.

Tarmizi berharap ormas semakin mandiri serta dapat mengoptimalkan perannya dalam mendukung program yang tertuang dalam RPJMD 2025–2029. Ia juga menekankan agar forum ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi melahirkan rekomendasi konkret yang bisa diimplementasikan bersama.

Ormas, jelasnya, merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah. Menurutnya, keberadaan ormas tidak hanya berfungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat, tetapi juga sebagai jembatan yang memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga.

“Keberadaan ormas berpotensi besar memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini menjadi fondasi untuk mewujudkan pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan. Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa dinamika sosial yang kompleks dapat dihadapi dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan ormas,” ucap Tarmizi.

FGD yang digelar selama dua hari tersebut diikuti sebanyak 350 peserta dari berbagai ormas di Kota Padang. Peserta dibagi ke dalam dua angkatan untuk memaksimalkan efektivitas diskusi.

Materi yang disampaikan mencakup peningkatan kesadaran hukum dan kepatuhan oleh Kemenkumham, penguatan ketertiban dan ketahanan bangsa oleh Tim Penggerak Pemberdayaan (TPP) Kota Padang, serta materi digitalisasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.

Seluruh rangkaian kegiatan dibiayai melalui APBD Perubahan Kota Padang Tahun 2025. Kesbangpol berharap FGD ini mampu menghasilkan langkah strategis, kebijakan rekomendatif, dan komitmen bersama guna mendukung berbagai agenda pembangunan daerah.

Tarmizi pun berharap, dengan semakin kuatnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat, Pemko Padang semakin optimistis pembangunan partisipatif dapat semakin kokoh, sekaligus memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.