rekrutmen
BeritaPeristiwa

Jorong II Balai Ahad Lubuk Basung Dikepung Longsor, Warga Diminta Tetap Waspada

2
×

Jorong II Balai Ahad Lubuk Basung Dikepung Longsor, Warga Diminta Tetap Waspada

Sebarkan artikel ini
Jorong II Balai Ahad Lubuk Basung Dikepung Longsor, Warga Diminta Tetap Waspada
Jorong II Balai Ahad Lubuk Basung Dikepung Longsor, Warga Diminta Tetap Waspada. ist

AGAM, HANTARAN.Co – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Agam sejak beberapa hari lalu menyebabkan enam titik longsor di Jorong II Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan rumah warga, longsoran material tanah dan batu berdampak pada lahan pertanian serta mengancam permukiman.

Wali Jorong II Balai Ahad, David Richar Zoni, SPd, MM mengatakan peristiwa longsor terpantau di enam titik berbeda.

“Di wilayah Jorong II Balai Ahad terjadi enam titik longsor. Lokasinya mulai dari sebelum Waterboom Loebas Wisata Kampung Melayu, Anak Aia Taganang sebelum Jembatan BW Subarang Tangah, hingga Kampung Melayu dan Ampu,” ujarnya, Kamis (27/11).

Ia menyebutkan, meskipun rumah warga tidak mengalami kerusakan, sejumlah keluarga terpaksa diungsikan untuk mengantisipasi longsor susulan.

“Warga Ampu kami ungsikan sebanyak 18 orang dari tujuh kepala keluarga untuk sementara waktu, mengingat potensi bencana susulan masih ada,” katanya.

Longsor juga berdampak pada lahan pertanian milik dua warga setempat. Lahan jagung milik Hasan (49), buruh tani asal Ampu, terdampak banjir bandang seluas 0,5 hektare dengan estimasi kerugian sekitar Rp10 juta.

Kondisi yang sama juga dialami Tarmizi (60) yang lahan jagungnya seluas 0,5 hektare ikut rusak dengan nilai kerugian serupa.

“Jumlah korban jiwa nihil, rumah tidak ada yang terdampak. Namun dua lahan jagung mengalami kerusakan akibat banjir bandang dengan taksiran total kerugian sekitar Rp20 juta,” jelas David.

Dengan kondisi cuaca ekstrem dan curah hujan yang masih tinggi, David mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Kami mengimbau masyarakat agar mengamankan barang berharga, kendaraan, serta ternak ke tempat yang lebih aman. Kita khawatir masih ada longsor susulan,” katanya.

Pemerintah jorong terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak nagari dan BPBD Agam untuk penanganan lebih lanjut, termasuk pembersihan material longsor di titik-titik terdampak. (h/dpt)

Penulis: Depitriadi