rekrutmen
BeritaPeristiwa

Banjir Terparah di Kota Solok, 3.012 Jiwa Terdampak, Evakuasi Terus Berlangsung

0
×

Banjir Terparah di Kota Solok, 3.012 Jiwa Terdampak, Evakuasi Terus Berlangsung

Sebarkan artikel ini
Banjir Terparah di Kota Solok, 3.012 Jiwa Terdampak, Evakuasi Terus Berlangsung
Banjir Terparah di Kota Solok, 3.012 Jiwa Terdampak, Evakuasi Terus Berlangsung. ist

SOLOK KOTA, HANTARAN.Co — Hujan deras sejak Rabu (26/11) malam kembali memicu banjir besar di Kota Solok. Kamis (27/11/25), Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan meluap dan menerjang kawasan permukiman. Dalam waktu singkat, ratusan rumah terendam dan lahan pertanian rusak.

Banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang berharga. Petugas gabungan menyisir rumah-rumah dan gang sempit menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak.

BPBD Kota Solok mencatat 3.012 jiwa dari 499 KK terdampak hingga pukul 13.00 WIB. Wilayah paling parah berada di Koto Panjang, KTK, IX Korong, dan IV Suku. Sebanyak 135 rumah di Koto Panjang dilaporkan terendam berat. Pendataan tambahan masih berlangsung di sejumlah kelurahan lain.

Tim BPBD, TNI-Polri, Damkar, relawan, dan OPD terkait terus melakukan asesmen dan penyelamatan sejak pagi. Sebelas warga telah dievakuasi menggunakan ambulans ke lokasi aman. Balai Kota Solok kini difungsikan sebagai posko pengungsian dan distribusi makanan siap saji.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok, Edrizal, menegaskan petugas masih fokus mengevakuasi warga yang terjebak di rumah-rumah terendam. “Banyak warga meminta pertolongan karena air terus naik,” ujarnya.

Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, menyebut banjir kali ini lebih besar dari yang terjadi dua hari sebelumnya. “Semua personel berada dalam status siaga penuh untuk penanganan cepat,” tegasnya.

Banjir juga memicu kemacetan panjang dari simpang bypass Koramil Salayo hingga Balai Kota. Sejumlah truk dan kendaraan besar terhenti karena ruas jalan menuju Padang terendam tinggi.

Hingga berita ini diturunkan, hujan masih turun dan air di beberapa titik dilaporkan terus naik. Pemerintah kembali mengimbau warga mengutamakan keselamatan dan segera menuju zona aman. (h/wnd)

Penulis: Wandi Malin