rekrutmen
Berita

Bawaslu Pessel Perkuat Pengawasan PDPB, Afriki Musmaidi: Validitas Data Menentukan Kualitas Demokrasi

0
×

Bawaslu Pessel Perkuat Pengawasan PDPB, Afriki Musmaidi: Validitas Data Menentukan Kualitas Demokrasi

Sebarkan artikel ini
Bawaslu Pessel Perkuat Pengawasan PDPB, Afriki Musmaidi Validitas Data Menentukan Kualitas Demokrasi
Bawaslu Pessel Perkuat Pengawasan PDPB, Afriki Musmaidi Validitas Data Menentukan Kualitas Demokrasi. ist

PESISIR SELATAN, HANTARAN.Co — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menggelar rapat koordinasi di kantor setempat guna memperkuat pengawasan terhadap Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Rapat yang berlangsung pada Rabu (26/11/2025) itu dihadiri Ketua KPU Pesisir Selatan, perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kacabdin Wilayah VII, serta jajaran komisioner dan staf teknis Bawaslu Pesisir Selatan.

Ketua Bawaslu Pesisir Selatan, Afriki Musmaidi, memimpin jalannya rapat yang berlangsung dalam suasana formal namun dinamis. Ia menegaskan pentingnya konsistensi dan ketelitian dalam mengawasi data pemilih setiap bulan.

“Rapat ini kita gelar untuk memastikan seluruh tahapan pemutakhiran data pemilih diawasi secara sistematis dan terukur. Validitas data pemilih tidak boleh diabaikan karena ini menyangkut kualitas demokrasi di Pesisir Selatan,” ujar Afriki.

Afriki menyebut, Bawaslu terus menjalin koordinasi dengan KPU Kabupaten Pesisir Selatan dalam menganalisis laporan hasil PDPB yang diterima.

“Setiap data yang disampaikan KPU harus kita telaah secara cermat. Jika ada kejanggalan, kita harus segera memberikan saran perbaikan. Pengawasan bukan hanya formalitas, tetapi bagian dari tanggung jawab menjaga integritas pemilu ke depan,” katanya.

Menurutnya, pengawasan PDPB bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi pekerjaan strategis yang menuntut kedisiplinan dan keakuratan.

“Kita harus menjaga ritme kerja yang konsisten. Rapat koordinasi seperti ini penting sebagai ruang evaluasi dan penajaman strategi agar hasil pengawasan semakin berkualitas,” tambahnya.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Pesisir Selatan, Nurmaidi, menjelaskan dua persoalan mendasar dalam data pemilih.

Pertama, masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun tidak masuk dalam daftar pemilih. Kedua, masyarakat yang tidak memenuhi syarat sebagai pemilih, tetapi terdaftar dalam daftar.

“Kedua persoalan ini menjadi landasan penting dalam pemutakhiran PDPB agar kualitas data semakin baik,” ucapnya.

Dengan adanya penguatan koordinasi tersebut, ia berharap proses pengawasan PDPB di Pesisir Selatan dapat berjalan lebih efektif, akurat, dan mendukung penyelenggaraan pemilu yang kredibel. (h/kis)