rekrutmen
Berita

BPBD Solok Selatan Matangkan Rencana Kontigensi Kesiapsiagaan Bencana‎

0
×

BPBD Solok Selatan Matangkan Rencana Kontigensi Kesiapsiagaan Bencana‎

Sebarkan artikel ini
BPBD Solok Selatan Matangkan Rencana Kontigensi Kesiapsiagaan Bencana‎
BPBD Solok Selatan Matangkan Rencana Kontigensi Kesiapsiagaan Bencana‎. ist

Solok Selatan, HANTARAN.Co — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan gladi kesiapsiagaan bencana sebagai tindak lanjut surat Menteri Dalam Negeri terkait peringatan potensi bencana alam yang melanda Sumatera Barat, termasuk Solok Selatan, Selasa (25/11).

‎Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan, Novi Hendrix, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi bencana, khususnya gempa bumi.

‎Sebelumnya, pada 4 November lalu BPBD Solok Selatan telah menggelar apel siaga di Mapolres Solok Selatan yang dihadiri unsur TNI-Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, Damkar, Satpol PP, serta elemen masyarakat.

‎“Menindaklanjuti surat Mendagri, hari ini kita melaksanakan gladi untuk penyusunan dokumen rencana kontigensi (renkon). Melibatkan seluruh unsur nagari, OPD, Dinas Kesehatan, Dinsos, Damkar, Satpol PP, Perkim LH serta masyarakat melalui Nagari/Desa Tangguh Bencana (Destana) ikut terlibat,” ujar Novi Hendrix.

‎Dalam gladi tersebut, peserta mempraktikkan skenario langkah-langkah penanganan saat bencana terjadi, diawali dengan penerimaan laporan dampak bencana di posko siaga yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, masyarakat, PMI hingga pramuka.

‎”Ketika laporan bencana masuk, posko akan meneruskan informasi untuk di rangkum ke Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi) penanggulangan bencana dan selanjutnya dipublikasikan melalui Diskominfo secara berkala setiap tiga jam,” sambungnya.

‎Kalaksa menegaskan mekanisme ini disiapkan untuk memastikan informasi resmi satu data serta menekan potensi penyebaran hoaks.

‎Sementara itu, salah satu peserta dari Dinas Sosial menyebut gladi ini menjadi bagian penting dari praktik lapangan penyusunan dokumen kontigensi bencana.

‎“Kegiatan ini memastikan semua unsur, mulai dari nagari, kecamatan, forkopimda hingga tingkat provinsi dapat terhubung dan mengetahui langkah yang tepat saat bencana terjadi,” ujarnya.

‎Gladi kesiapsiagaan ini diharapkan memperkuat koordinasi lintas sektor dan memaksimalkan sumber daya yang ada agar Solok Selatan lebih sigap menghadapi ancaman bencana. (h/dul)

Penulis: Abdul Qodir