rekrutmen
Berita

Ketua PII Riau Imbau Masyarakat Sumbar Waspada Cuaca Ekstrem

0
×

Ketua PII Riau Imbau Masyarakat Sumbar Waspada Cuaca Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Ketua PII Riau Imbau Masyarakat Sumbar Waspada Cuaca Ekstrem
Ketua PII Riau Imbau Masyarakat Sumbar Waspada Cuaca Ekstrem. ist

PEKANBARU,HANTARAN.Co — Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Riau, Ir. Ulul Azmi, ST, M.Si.,CST, IPM, ASEAN Eng, mengimbau masyarakat di Sumatera Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang tengah melanda beberapa wilayah dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Ulul Azmi, intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang dan potensi longsor harus menjadi perhatian serius seluruh pihak, terutama masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana. Ia menegaskan bahwa perubahan kondisi atmosfer yang cepat dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi jika tidak diantisipasi sejak dini, Rabu 26/11/2025).

Ulul Azmi menjelaskan, berdasarkan perkembangan cuaca yang dipantau oleh berbagai lembaga meteorologi, Sumatera Barat tengah berada dalam fase peningkatan curah hujan akibat dinamika iklim regional. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko banjir, banjir bandang, pohon tumbang, hingga longsor di sejumlah titik.

Ia juga mengingatkan pemerintah daerah, BPBD, dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperbarui informasi kepada masyarakat serta memperkuat kesiapsiagaan di lapangan. “Mitigasi harus berjalan simultan, baik dari sisi informasi maupun kesiapan personel. Jangan abaikan tanda-tanda alam,” ujarnya.

Selain itu, Ulul Azmi meminta masyarakat untuk menghindari aktivitas di daerah aliran sungai saat hujan deras, mewaspadai aliran air dari dataran tinggi, serta segera melapor jika menemukan kondisi yang berpotensi membahayakan.

“Keselamatan masyarakat adalah yang utama. Kita perlu saling menjaga dan memastikan langkah-langkah preventif dilakukan secara optimal,” tambahnya.

Dengan meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Sumatera Barat, imbauan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan meminimalkan risiko bencana yang mungkin terjadi. Masyarakat juga diharapkan tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait untuk menghindari hoaks maupun informasi yang tidak tepat. (h/ekie)

Penulis: Ekie Bagindo Rajo Alam