Padang, hantaran.Co–Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menegaskan bahwa panti asuhan memiliki peran strategis dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk masa depan. Penegasan tersebut disampaikannya saat menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai Rp150 juta kepada PSAA Aisyiyah Cabang Ampang, Sabtu (22/11/2025).
Bantuan tersebut merupakan alokasi anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Sumbar melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat untuk pengembangan usaha dagang. Muhidi berharap dukungan itu dapat memberikan manfaat nyata bagi keberlangsungan operasional PSAA Aisyiyah Cabang Ampang.
Dalam kesempatan itu, Muhidi menekankan bahwa pengurus panti asuhan memikul tanggung jawab besar dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak agar memiliki masa depan yang jelas. Menurutnya, panti asuhan adalah bagian penting dari upaya menciptakan generasi berkualitas, sejalan dengan visi Indonesia Emas. “Panti asuhan bukan hanya tempat menampung anak-anak dari keluarga kurang mampu, tetapi juga ruang penting untuk menyiapkan generasi masa depan yang lebih baik,” ujar Muhidi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumbar, Saifullah, memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Ketua DPRD Sumbar tersebut. Ia menyebut bantuan UEP yang disalurkan diharapkan dapat memotivasi pihak-pihak lain untuk turut memperkuat panti asuhan di Sumatera Barat.
Menurut Saifullah, bantuan ekonomi produktif semacam ini sangat bermanfaat karena dapat mendorong PSAA Aisyiyah Cabang Ampang menjadi lebih mandiri. Ia menyampaikan bahwa bantuan serupa sebenarnya diberikan setiap tahun, namun beberapa waktu terakhir sempat terhambat akibat refocusing anggaran.
Saifullah menjelaskan bahwa saat ini terdapat 136 panti asuhan di Sumatera Barat yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi. Pemprov Sumbar mengalokasikan sekitar Rp40 miliar untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) panti, termasuk kebutuhan konsumsi. Meski sebagian besar panti sudah memiliki unit usaha, pengelolaannya masih belum maksimal sehingga masih membutuhkan penguatan berkelanjutan.
“Anak-anak harus bisa maju dan memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak lainnya. Kita berharap dari panti asuhan akan lahir banyak orang hebat, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi pemimpin masa depan,” ungkapnya.
Kepala PSAA Aisyiyah Ampang, Nurhayati, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa UEP berupa usaha warung tersebut akan sangat menunjang keberlanjutan operasional panti. Menurutnya, keuntungan usaha dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Di PSAA Aisyiyah saat ini terdapat 30 anak dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP hingga SMA. Kami berharap dengan bantuan ini anak-anak bisa lebih mandiri dan kebutuhan pendidikan mereka terpenuhi,” kata Nurhayati.
