Padang, HANTARAN.co — Hujan deras yang mengguyur Kota Padang dan sejumlah wilayah di Sumatera Barat beberapa hari terakhir memicu banjir di berbagai titik hingga Selasa (25/11/2025). Selain memaksa warga mengungsi, derasnya curah hujan juga menghentikan pendistribusian air bersih Perumda Air Minum Kota Padang akibat kondisi intake yang terdampak.
Air sungai yang sangat keruh dan arus deras membuat sistem penyaluran mustahil dioperasikan sementara waktu. Hal ini menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Padang mengalami penghentian distribusi air bersih sejak Senin malam.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, melalui penyampaian resmi di media sosial Perumda Air Minum Kota Padang, memohon maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak. Ia menegaskan bahwa petugas teknis masih bekerja di lapangan untuk mengatasi gangguan di intake Paraku.
“Cuaca masih hujan lebat dan kondisi air sangat keruh. Kami berharap pelanggan bersabar hingga keadaan kembali normal,” ujarnya dari lokasi intake.
Ia juga mengimbau warga untuk melakukan langkah antisipasi, termasuk menampung air hujan dan menghemat pemakaian air selama proses pemulihan berlangsung. Ia menutup pesannya dengan permohonan maaf dan harapan agar cuaca segera bersahabat sehingga distribusi dapat kembali berjalan normal.
“Sekali lagi kami mohon doa dari seluruh pelanggan agar kondisi cepat pulih dan air bisa segera kami salurkan kembali,” tutupnya. (h/irh)








