PADANG, HANTARAN.Co — Asap pekat mendadak membubung dari kawasan padat penduduk di Alang Laweh, Padang Selatan, Senin (24/11/2025) sore. Dalam hitungan menit, kobaran api merangsek cepat dan melahap empat petak rumah kontrakan, memicu kepanikan warga yang tinggal berhimpitan di permukiman sempit itu.
Kebakaran yang terjadi di Jl. Alang Laweh 1 itu dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang pada pukul 14.30 WIB. Hanya satu menit setelah laporan masuk, unit Damkar meluncur ke lokasi dan tiba pukul 14.35 WIB, sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan pukul 15.12 WIB.
Kawasan ini dikenal padat penduduk, dengan bangunan rapat dan akses jalan yang sempit, kondisi yang mempercepat risiko penyebaran api sekaligus menyulitkan mobilitas petugas.
Saksi bernama Asri (54) mengaku melihat asap dan api muncul dari salah satu rumah kontrakan sebelum segera menghubungi Damkar Padang.
Dinas Damkar Kota Padang mencatat kerusakan cukup luas: 4 bangunan kontrakan (4 petak) terbakar, Luas area terbakar ±500 m², 40 jiwa dari 12 KK terdampak, 4 KK (10 orang) menjadi korban langsung kebakaran, Potensi terdampak: 8 bangunan hunian dengan area ± 1000 m², Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia, Kerugian ditaksir ± Rp400 juta, Aset masyarakat yang diselamatkan: ± Rp1,5 miliar.
Beberapa pemilik petak kontrakan yang terdampak antara lain: Darlis (70), Minang, buruh harian lepas, Ferizon (56), Minang, buruh harian lepas, Fetrina (75), Mentawai, ibu rumah tangga, Fatmasari (50), Minang, ibu rumah tangga.
Sebanyak lima unit armada dan ±75 personel Damkar dikerahkan untuk menjinakkan api di lokasi yang rawan merambat. Penanganan turut didukung oleh: Lurah Alang Lawas, Kepolisian, TNI dan Warga setempat. Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
Petugas sempat berjibaku membuka akses selang di gang yang hanya cukup untuk satu motor lewat. Meski begitu, kesigapan Damkar berhasil mencegah api merembet lebih luas ke delapan bangunan yang berada persis di sisi kawasan terbakar.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran terutama di kawasan dengan bangunan rapat. Layanan darurat dapat dihubungi melalui Padang Sigap 112 atau Damkar 113. (h/irh)








