PADANG, HANTARAN.Co — Hujan deras yang tak henti-henti sejak pagi mengguncang ketenangan warga Teluk Bayur, Padang Selatan. Sebuah jalan sepanjang hampir 50 meter tiba-tiba retak dan amblas, membuat satu-satunya jalur warga tak dapat dilalui dan dua tiang listrik kini berada dalam kondisi mengkhawatirkan.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (24/11/2025) pukul 09.30 WIB di Jl. Bukit Peti-Peti, RT 01 RW 01, Kelurahan Teluk Bayur, setelah hujan berintensitas tinggi melemahkan struktur tanah di bawah badan jalan.
BPBD Kota Padang mencatat bahwa satu jalur akses masyarakat kini tidak bisa dilalui, terutama bagi kendaraan bermuatan berat. Retakan yang memanjang dan pergerakan tanah aktif juga mengancam stabilitas dua tiang listrik yang berdiri tak jauh dari lokasi retakan.
Hingga saat ini, nilai kerugian belum dapat dipastikan, mengingat kondisi jalan masih terus mengalami pergeseran.
Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kota Padang, di bawah komando Kalaksa dan Kabid KL, segera mendatangi lokasi begitu laporan masuk. Bersama Polsek Padang Selatan, petugas memasang police line untuk menutup dan mengamankan area rawan agar warga tidak mendekat.
Petugas juga memberi imbauan agar truk bermuatan tidak melintasi jalur tersebut, karena getaran tambahan dapat memperparah retakan yang sudah terjadi.
Hingga laporan terakhir, pemasangan police line telah dilakukan jajaran Polsek Padang Selatan. Pemantauan lanjutan masih berlangsung untuk melihat potensi pergerakan tanah berikutnya.
Penanganan cepat di lapangan melibatkan berbagai unsur: BPBD Kota Padang, Camat Padang Selatan, Polsek Padang Selatan, Lurah Teluk Bayur, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Masyarakat setempat
BPBD mengimbau warga untuk melapor jika melihat retakan baru atau pergerakan tanah lanjutan. Layanan aduan dapat dihubungi melalui Call Center (0751) 778775 atau WhatsApp 0858-9152-2181. (h/irh)
