PADANG, HANTARAN.Co — Hujan tanpa jeda yang mengguyur Kota Padang sejak beberapa hari terakhir berubah menjadi ancaman nyata pagi ini, ketika tebing di tepi sungai kawasan Pondok Ranah Minang, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, mendadak longsor dan mengintai tiga rumah warga.
Peristiwa yang terjadi Senin (24/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB itu membuat warga setempat panik. Longsoran tebing yang bergerak perlahan namun pasti itu berpotensi menimpa tiga rumah milik tiga kepala keluarga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops-PB) BPBD Kota Padang melaporkan bahwa nilai kerugian belum dapat ditaksir, mengingat kondisi tebing yang masih labil dan rawan longsor susulan.
Menurut laporan BPBD, intensitas hujan tinggi selama beberapa hari terakhir membuat struktur tanah di tepi sungai jenuh air dan tidak mampu lagi menahan tekanan. Hal ini memicu terjadinya longsor yang langsung mengancam permukiman warga di bawahnya.
Setelah menerima laporan, tim Rescue PB BPBD Kota Padang di bawah komando Kalaksa dan Kabid KL segera bergerak ke lokasi. Mereka melakukan koordinasi dengan aparatur kelurahan, ketua RT/RW, hingga tokoh masyarakat setempat.
Petugas juga memasang police line untuk menutup akses di sekitar tebing, guna menghindari warga mendekat ke area rawan. Selain itu, BPBD mengimbau warga tetap waspada dan siap melakukan evakuasi mandiri apabila kondisi memburuk.
Operasi penanganan juga melibatkan berbagai unsur, yakni: BPBD Kota Padang, Kelurahan Koto Lalang, Puskesmas Lubuk Kilangan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Dubalang Kota, PDAM, Ketua RW dan RT, Relawan kebencanaan, Masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pemantauan di lokasi serta menilai potensi ancaman lanjutan.
BPBD Kota Padang mengimbau warga agar segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah atau retakan baru. Layanan aduan dapat dihubungi melalui Call Center (0751) 778775 atau WhatsApp 0858-9152-2181.(h/irh)








