rekrutmen
Berita

Banjir Bandang Terjang Paninjauan, Akses Jalan Putus dan Fasilitas Warga Tertimbun

0
×

Banjir Bandang Terjang Paninjauan, Akses Jalan Putus dan Fasilitas Warga Tertimbun

Sebarkan artikel ini
Banjir Bandang Terjang Paninjauan, Akses Jalan Putus dan Fasilitas Warga Tertimbun
Banjir Bandang Terjang Paninjauan, Akses Jalan Putus dan Fasilitas Warga Tertimbun. ist

AGAM, HANTARAN.Co – Banjir bandang melanda Jorong Paninjauan, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (23/11) dini hari.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.05 WIB setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmad Lasmono, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan laporan bencana diterima dari Pemerintah Nagari pada pukul 07.48 WIB.

“Benar, sejak pagi kami menerima informasi dari Pemerintah Nagari terkait banjir bandang di Jorong Paninjauan. Penyebab utamanya adalah curah hujan yang cukup tinggi yang memicu aliran deras membawa material dari hulu,” ujar Rahmad, Minggu pagi.

Banjir bandang tersebut membawa material kayu dan batu berukuran besar sehingga menimbulkan kerusakan cukup parah.

Berdasarkan hasil asesmen BPBD, akses jalan lingkar Nagari yang menghubungkan Jorong Sicawan–Jorong Paninjauan tertimbun material di dua titik.

Pada Titik I, material menutupi jalan sepanjang 10 meter dengan ketebalan sekitar 30 sentimeter. Sementara di Titik II, material menimbun jalan sepanjang 120 meter dengan ketebalan hingga 1 meter, menyebabkan kondisi jalan putus total.

“Akses masyarakat terganggu karena material cukup tebal. Di titik kedua bahkan tidak bisa dilalui sama sekali,” jelas Rahmad.

Selain itu, tiga unit kolam renang milik warga tertimbun material banjir, termasuk tiga saung semi permanen yang berada di area tersebut.

Satu unit kafe dan kolam pembibitan ikan seluas 1 hektare juga tertutup timbunan lumpur dan batu. Lahan pertanian warga seluas 5 hektare ikut terdampak.

Tidak hanya itu, fasilitas air bersih melalui jaringan Pansimas turut terputus. Aliran sungai di kawasan tersebut juga mengalami perubahan arah akibat kuatnya terjangan material banjir bandang.

“Kerusakan cukup luas, tidak hanya pada akses jalan, tetapi juga fasilitas ekonomi warga seperti kolam renang, kafe dan lahan pertanian,” ungkap Rahmad.

BPBD Agam bersama pemerintah kecamatan dan nagari telah melakukan langkah cepat di lapangan.

Tim langsung turun melakukan asesmen, pendataan dan koordinasi dengan Dinas PUTR Kabupaten Agam untuk penanganan akses jalan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, nagari dan PUTR Agam. Saat ini dilakukan peninjauan lapangan untuk menentukan penanganan prioritas, terutama pembukaan akses jalan dan pemulihan fasilitas umum,” kata Rahmad.

Ia menambahkan bahwa BPBD akan terus memantau kondisi di lokasi dan menyiapkan langkah lanjutan sesuai arahan pimpinan daerah.

“Kami berharap cuaca bersahabat agar proses penanganan bisa berjalan lancar. BPBD tetap siaga dan akan segera melakukan tindak lanjut sesuai kebutuhan di lapangan,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat di daerah rawan agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. (h/dpt)

Penulis: Depitriadi