Pariaman, hantaran.Co–Pemko Pariaman tengah fokus mengembangkan Pantai Kata sebagai destinasi unggulan kota dengan konsep baru sebagai pusat wisata halal.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman, Ferialdi, membenarkan arahan tersebut. “Setiap pantai harus punya karakter. Untuk Pantai Kata, diarahkan sebagai pusat wisata halal,” ujarnya kepada Harian Haluan, beberapa waktu lalu.
Ferialdi menjelaskan bahwa penetapan itu juga untuk mengubah citra lama Pantai Kata yang sempat terdampak sentimen negatif akibat kasus tenda ceper beberapa waktu lalu. Pemerintah ingin kawasan tersebut kembali dikenal sebagai destinasi aman, nyaman, dan sesuai nilai-nilai budaya setempat. “Dengan konsep baru ini, kami ingin masyarakat melihat Pantai Kata dari sisi positifnya,” katanya.
Upaya menghidupkan kawasan itu sebenarnya telah mulai dilakukan Pemko melalui berbagai kegiatan yang digelar sepanjang tahun. Salah satunya adalah kejuaraan daerah panahan berkuda yang berlangsung baru-baru ini dan berhasil menarik banyak pengunjung. Kegiatan itu disebut sebagai langkah awal untuk memperkenalkan nuansa wisata baru di Pantai Kata yang berbeda dari pantai lainnya.
Tak hanya itu, sejak tahun ini Pemko juga memulai program rutin Merajut Senja, sebuah agenda mingguan yang menghadirkan pertunjukan seni, musik, UMKM kuliner halal, hingga aktivitas kreatif komunitas. Program ini langsung mendapat sambutan positif dari warga maupun wisatawan lokal yang mencari ruang rekreasi yang lebih bernuansa keluarga.
Menurut Ferialdi, kegiatan-kegiatan tersebut menjadi bagian dari strategi besar untuk memastikan Pantai Kata tidak sekadar menjadi objek kajian wisata halal, tetapi juga pusat aktivitas publik yang hidup sepanjang tahun. “Wisata halal bukan hanya soal kuliner dan fasilitas. Aktivitas sosial, budaya, dan hiburan juga harus bergerak,” katanya.
Sejalan dengan itu, UPERTIS juga akan terlibat langsung melakukan edukasi kepada pedagang di kawasan Pantai Kata terkait penyajian kuliner sesuai kaidah halal. Tim dosen akan turun ke lapangan melakukan wawancara, sosialisasi, hingga membantu pedagang mengurus sertifikasi halal. Program ini diharapkan memperkuat ekosistem halal di destinasi tersebut.
Pemko melihat sinergi dengan perguruan tinggi penting untuk mempercepat penguatan citra. Dengan dukungan kajian akademik dan strategi digital marketing, pemerintah berharap kawasan itu dapat bersaing dengan destinasi halal lain di Indonesia. “Tujuan kita bukan cuma memperbaiki citra, tapi menjadikan Pantai Kata benar-benar ikon kota,” ujar Ferialdi.
Dengan berbagai kegiatan yang telah berjalan, Pemko optimistis lokasi tersebut akan berkembang menjadi destinasi rekreasi keluarga sekaligus wisata halal yang kuat identitasnya. Pemerintah daerah menargetkan peningkatan kunjungan wisata secara bertahap dan peningkatan pendapatan bagi UMKM lokal di kawasan tersebut.








