rekrutmen
Sumbar

Dua Inovasi Padang Pariaman Masuk Nominasi IGA

0
×

Dua Inovasi Padang Pariaman Masuk Nominasi IGA

Sebarkan artikel ini

Padangpariaman, hantaran.Co–Kabupaten Padang Pariaman kembali mencatat prestasi di tingkat nasional dengan masuk sebagai nominasi Innovative Government Award (IGA) 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri RI. Pada Kamis (20/11/2025). Tim Penilai Validasi Lapangan IGA 2025 hadir di Padang Pariaman untuk melakukan verifikasi langsung terhadap dua inovasi unggulan yang diajukan pemerintah daerah.

Tim penilai melakukan validasi lapangan terhadap dua inovasi unggulan Padang Pariaman, yakni PAMOR (Pengembangan Pariwisata melalui Olahraga Rekreasi) dan SIKAP (Sistem Informasi Kinerja Aparatur). Untuk meninjau implementasi inovasi PAMOR, rombongan bergerak menuju lokasi Cam Lestari Alam Rafting di Nagari Anduriang, Korong Balah Aia, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, yang menjadi salah satu titik pengembangan wisata olahraga tersebut.

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan pemerintah pusat untuk menilai langsung inovasi daerah. Ia menyebut, masuknya Padang Pariaman sebagai nominasi IGA 2025 menjadi bukti bahwa daerah tersebut terus menunjukkan kemajuan.

Dengan optimisme, Bupati menyatakan keyakinannya bahwa Padang Pariaman memiliki peluang besar untuk menembus dua besar nasional dalam ajang penghargaan tersebut. Ia menambahkan bahwa inovasi bukan sekadar slogan, melainkan telah menjadi budaya kerja yang terus dikembangkan di seluruh jajaran pemerintah daerah.

Perwakilan BSKDN Kemendagri, Awan Yanuarko, turut memberikan apresiasi terhadap konsistensi Padang Pariaman dalam menghadirkan berbagai terobosan daerah.”Komitmen kepala daerah menjadi faktor penting yang membuat Padang Pariaman mampu mempertahankan predikat sebagai daerah inovatif. Ini sudah keempat kalinya Padang Pariaman menunjukkan konsistensi dalam inovasi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa validasi lapangan merupakan tahap krusial untuk memastikan kesesuaian antara data yang dipaparkan sebelumnya di Jakarta dengan kondisi nyata di lapangan.

Dalam sesi pemaparan, inisiator PAMOR, M. Fadhly, memaparkan bagaimana pengembangan sport tourism dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

Selanjutnya,Sekretaris Dinas Kominfo, Andri Satria Masri, memaparkan inovasi Sistem Informasi Kinerja Aparatur (SIKAP), sebuah aplikasi pemantauan kinerja ASN yang memanfaatkan teknologi biometrik, GPS, dan face recognition. Ia menjelaskan bahwa penerapan SIKAP tidak hanya meningkatkan akurasi pengawasan kehadiran dan kinerja pegawai, tetapi juga berhasil menekan pemborosan anggaran hingga sekitar dua miliar. 

Sebelumnya, saat sesi presentasi di Jakarta, Wakil Bupati Rahmat Hidayat memaparkan lonjakan signifikan inovasi di Kabupaten Padang Pariaman. Dari hanya 75 inovasi pada tahun 2018, jumlahnya meningkat menjadi lebih dari 300 inovasi pada 2024.

Rahmat menegaskan bahwa capaian tersebut mencerminkan semakin tingginya kreativitas, responsivitas, dan orientasi hasil para aparatur daerah dalam mendorong kemajuan birokrasi.

Inovasi SIKAP yang dikembangkan Dinas Kominfo Padang Pariaman menjadi salah satu terobosan penting dalam penguatan tata kelola pemerintahan digital. Aplikasi ini mampu memantau kinerja ASN secara real-time dan telah terintegrasi dengan sistem kepegawaian (SIMPEG). Kehadirannya tidak hanya menekan potensi kecurangan dalam absensi, tetapi juga menghasilkan efisiensi anggaran hingga dua miliar. Selain itu, SIKAP dinilai berperan strategis dalam mendorong reformasi birokrasi serta memperkuat upaya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah.

Sedangkan, Program PAMOR menjadi salah satu inovasi yang mendorong berkembangnya sport tourism di Padang Pariaman. Program ini tidak hanya menggerakkan komunitas olahraga dan desa wisata, tetapi juga menghadirkan berbagai kegiatan seperti bersepeda, arung jeram, pacu kuda, paralayang, hingga tandem gantole

Validasi lapangan ini menjadi tahapan penentu sebelum pengumuman pemenang IGA 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 2–5 Desember mendatang. Menyikapi semakin meningkatnya capaian inovasi daerah setiap tahun, Bupati John Kenedy Azis optimistis Padang Pariaman dapat meraih hasil terbaik dalam kompetisi nasional tersebut. Ia menegaskan bahwa deretan inovasi yang lahir bukan sekadar memenuhi indikator penilaian, tetapi merupakan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih kreatif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.