Padang, hantaran.Co–Dompet Dhuafa Singgalang kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan kapasitas masyarakat menghadapi potensi bencana di Sumatera Barat (Sumbar). Melalui Pelatihan Evakuasi Bencana bertajuk “Berdaya Hadapi Bencana”, lembaga kemanusiaan tersebut membekali para relawan dan warga dengan pengetahuan serta keterampilan mitigasi.
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Minggu (16/11/2025) kemarin, dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam melakukan evakuasi mandiri saat terjadi bencana. Para peserta mendapatkan edukasi tentang pentingnya respons cepat, pemahaman situasi darurat, serta praktik teknik evakuasi yang tepat.
Acara dibuka oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang Novil Oksan Putra, Ketua Forum Zakat Sumatera Barat Fabyan Andara Pratama, S.Pd, serta Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Fajar Sukma, S.Pd.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Novil Oksan Putra, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan inisiatif Dompet Dhuafa Singgalang bersama Resilient Community Association for Disaster Preparedness, Response and Recovery (READY) Indonesia.
“Kegiatan ini melibatkan relawan se-Sumatera Barat, insan kebencanaan dari berbagai organisasi, pemerintah, serta perwakilan forum zakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, seluruh agenda mitigasi dan kebencanaan berada dalam koordinasi Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa Singgalang, kata Novil, turut aktif memberikan respons kebencanaan serta edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana.
“Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan agar dampak bencana dapat diminimalisir di masa mendatang,” tutup Novil
Ketua Forum Zakat Sumbar, Fabyan Andara Pratama, dalam kesempatan itu menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menilai Dompet Dhuafa Singgalang sebagai salah satu lembaga anggota forum zakat yang sangat aktif dalam aksi sosial maupun kebencanaan di Sumbar.
Apresiasi serupa disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Fajar Sukma. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya memahami lokasi evakuasi, baik horizontal maupun vertikal, serta memastikan kecukupan logistik darurat saat proses evakuasi berlangsung.
“Tempat evakuasi harus nyaman, aman, dan dipahami secara komprehensif oleh masyarakat. Kesiapsiagaan ini sangat penting untuk mengurangi risiko saat bencana terjadi,” terangnya.
BPBD Sumbar juga mengapresiasi inisiatif Dompet Dhuafa Singgalang yang dinilai efektif meningkatkan kapasitas relawan dan masyarakat dalam menghadapi situasi kebencanaan, baik dari sisi pengetahuan maupun praktik lapangan.
Melalui pelatihan ini, Dompet Dhuafa Singgalang berharap terjalin kolaborasi lebih kuat antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam memperkuat kesiapsiagaan di daerah rawan bencana.







