Padang, hantaran.Co–Kontingen Kota Padang sukses memastikan diri sebagai juara umum pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Padang Kickboxing Championship se-Sumatera Barat 2025. Acara berlangsung pada 14–16 November di Gedung Beladiri GOR Haji Agus Salim, Padang. Kota Padang meraih total 20 medali emas, 12 perak, dan 5 perunggu, unggul jauh dari daerah lain.
Kota Solok menempati peringkat kedua dengan perolehan 4 emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Di posisi ketiga ada Padang Pariaman dengan raihan 3 emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Sementara itu, Kota Pariaman berada di peringkat keempat dengan 3 emas, 9 perak, dan 5 medali perunggu.
Kabupaten Solok meraih 3 medali emas dan 2 perak. Disusul Kabupaten Limapuluh Kota yang memperoleh 1 emas dan 3 perunggu, sementara Kabupaten Mentawai hanya membawa pulang 1 perak. Kejurda ini diikuti oleh ratusan petarung muda dari berbagai kabupaten/kota se-Sumatera Barat.
Ketua Harian Pengprov Kickboxing Indonesia (KBI) Sumbar, Fazril Ale, mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan yang digelar oleh KBI Kota Padang. “Ini langkah awal yang sangat baik. Kejurda ini bukan hanya kompetisi, tapi juga momentum memperkuat pembinaan kickboxing di Sumbar,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Padang tampil sebagai tuan rumah yang solid setelah pelantikan pengurus baru.
Ketua Umum KBI Kota Padang, Dr. Muhammad Tommy Arby Rumengan, menyatakan bahwa event berjalan lancar dan sukses. Menurutnya, Kejurda ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah munculnya talenta baru yang potensial memperkuat Sumbar bahkan di tingkat nasional.
Tommy menegaskan bahwa hasil pertandingan akan dijadikan dasar pembentukan database atlet Kota Padang. “Database dari kejurda ini sangat vital untuk agenda pembinaan dan kejuaraan berikutnya,” ujarnya. Ia juga memastikan KBI Padang akan terus aktif mengirimkan atletnya ke berbagai turnamen.
“Latihan tanpa kompetisi sama seperti sekolah tanpa ujian, tidak bisa mengukur kualitasnya,” tambahnya. Ia berharap hasil yang diraih pada Kejurda ini menjadi pemicu bagi atlet untuk terus meningkatkan kemampuan.
Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Umum KBI Padang, William Kenedi Yalmav, menjelaskan bahwa Kejurda 2025 mempertandingkan 20 kelas yang berlangsung di dua arena: Ring Sport dan Tatami. “Kami ingin memberikan wadah kompetitif bagi seluruh atlet. Harapannya, dari sini lahir atlet muda potensial yang siap bersaing di level nasional,” tutupnya.







