Padang, hantaran.Co–Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat dan pelaku usaha terhadap produk halal, keberadaan auditor halal menjadi sangat krusial. Pelatihan auditor halal diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasar sekaligus menjadi wadah pengembangan karier bagi para profesional yang berkomitmen pada industri halal.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Halal Center Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar Pelatihan Auditor Halal secara daring. Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari Pelatihan Penyelia Halal yang sebelumnya diadakan pada akhir November 2025. Pelatihan ini diadakan selama empat hari penuh, yakni 17 hingga 20 November 2025, kegiatan ini menjadi terobosan baru bagi UNP dalam mempercepat penguatan ekosistem halal, baik di internal kampus maupun skala nasional.
Kepala UPT Halal Center UNP, Miftahul Khair, Ph.D., menyampaikan bahwa pelatihan ini lahir dari kebutuhan industri dan lembaga pemeriksa halal (LPH) akan tenaga auditor halal profesional. Auditor Halal adalah pilar penting dalam penyelenggaraan sistem jaminan produk halal yang terpercaya. Menurutnya, UNP sudah memiliki ekosistem halal yang cukup komprehensif. Selain LPH sendiri, UNP juga mengelola lembaga pelatihan auditor dan penyelia halal, unit pendamping PPH, serta lembaga sertifikasi internasional melalui KUHCA di Seoul.
Selain bertugas sebagai auditor di LPH, Miftahul Khair menegaskan bahwa pemegang sertifikat kompetensi Auditor Halal memiliki prospek luas. Mereka berpeluang menjadi pengajar, konsultan halal, hingga edukator untuk berbagai aspek Jaminan Produk Halal (JPH). Misalnya, mereka bisa berperan dalam Pelatihan Penyelia Halal yang berfokus pada penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) di perusahaan, atau dalam edukasi regulasi JPH dan Halal Awareness.
Pelatihan ini melibatkan delapan peserta pada angkatan pertama, seperti disampaikan oleh Koordinator Pelatihan, Dr. Filza Yulina Ade, M.Si. Ia menyebutkan bahwa UPT Halal Center UNP baru saja terdaftar sebagai lembaga pelatihan resmi di bawah BPJPH pada tanggal 19 Agustus 2025. Dengan demikian, materi pelatihan mengikuti kurikulum yang telah distandarkan oleh BPJPH, baik dari aspek syariat maupun teknis.
Dukungan narasumber dalam pelatihan ini melibatkan sinergi antar lembaga strategis. BPJPH RI memberikan materi tentang regulasi halal dan pemanfaatan aplikasi SiHALAL, sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) hadir untuk mengulas fatwa-fatwa terkait JPH serta teknik penyusunan laporan audit. Keterlibatan akademisi dan auditor halal dari UNP menambah kekayaan perspektif dari sudut teknis, akademik, dan praktik lapangan.
Beberapa dosen sekaligus auditor halal dari UPT Halal Center UNP turut menjadi narasumber utama. Di antaranya Dr. Rika Sepriani, M.Farm., Apt., yang menyoroti aspek farmasi dan kosmetik, serta Dr. Al Ikhlas, Lc., MA, dan Milana, S.T., M.Sc., Ph.D., yang fokus pada prinsip syariah dan proses audit halal. Materi lainnya disampaikan oleh pakar teknologi produk halal seperti Fajri Ihsan, M.Si., dan Sandi F Pratama, M.Sc.
Kurikulum pelatihan menyajikan berbagai unit kompetensi sesuai standar auditor halal, termasuk pemetaan titik kritis kehalalan produk, pengenalan dan implementasi SJPH, serta simulasi teknis Aplikasi SiHALAL. Total waktu pelatihan adalah 30 jam pelajaran tatap muka yang kemudian dilanjutkan dengan 56 jam pembelajaran berbasis praktik (On The Job Training/OJT).
Seluruh peserta diwajibkan menyelesaikan materi kelas dan OJT sebagai syarat untuk melanjutkan ke tahap akhir, yaitu Uji Kompetensi. “Pelaksanaan uji kompetensi direncanakan bekerja sama dengan LSP MUI pada awal Desember 2025,” terang Dr. Filza. Dengan sistem ini, UPT Halal Center UNP berharap dapat menghasilkan auditor halal yang tersertifikasi dan siap terjun ke dunia industri.
Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan UNP dalam memperluas kontribusinya di bidang sertifikasi halal, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga internasional. Terlebih dengan adanya KUHCA di Korea Selatan, UNP menjadi pionir perguruan tinggi yang berhasil menembus pasar sertifikasi halal global, membuka peluang baru bagi produk halal Indonesia.







