DHARMASRAYA, HANTARAN.Co–Suasana Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat mendadak riuh pada Rabu (19/11/2025), ketika nama Kabupaten Dharmasraya diumumkan sebagai peraih predikat tertinggi “Kabupaten Informatif” lonjakan dramatis setelah tahun lalu hanya berada di kategori Menuju Informatif.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya kembali mencatat torehan penting dalam perjalanan transparansi informasinya. Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2025 yang digelar Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat, Dharmasraya meraih predikat Kabupaten Informatif, gelar tertinggi yang menjadi bukti penguatan layanan informasi publik di daerah tersebut.
Seremoni penganugerahan berlangsung meriah di Auditorium Istana Gubernur Sumbar. Para penerima penghargaan menerima plakat dan piagam di atas panggung, disaksikan Sekda Sumbar Arry Yuswandi, perwakilan kabupaten/kota, serta lembaga vertikal lainnya. Dharmasraya diwakili Sekretaris Dinas Kominfo sekaligus Kepala Sekretariat PPID, Hendri, bersama Wali Nagari Koto Besar, Eko Noris.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumbar, Musfi Yendra, mengatakan peningkatan kualitas badan publik tahun ini menjadi bukti semakin kuatnya budaya keterbukaan informasi di Sumatera Barat. Ia juga menegaskan bahwa provinsi tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia yang telah memiliki Perda Keterbukaan Informasi Publik serta akan meluncurkan buku “Transformasi Tiga Arah” sebagai penguatan strategi KIP ke depan.
Kepala Sekretariat PPID Dharmasraya, Hendri, menyampaikan bahwa capaian ini tak lepas dari dukungan penuh Bupati Annisa Suci Ramadhani dan Wakil Bupati Leli Arni, serta kerja kolektif PPID Pelaksana di seluruh OPD. “Predikat ini adalah hasil kerja bersama, dari tingkat kabupaten hingga nagari,” tegasnya.
Tak hanya kabupaten, Nagari Koto Besar juga membawa pulang prestasi membanggakan dengan meraih predikat Nagari Informatif sekaligus Juara III Kategori Nagari/Desa se-Sumatera Barat. Keberhasilan tersebut merupakan hasil pembinaan intensif PPID Utama dan Dinas Kominfo Dharmasraya.
Dengan menjadi satu dari tujuh daerah Informatif di Sumbar tahun ini, Dharmasraya semakin menegaskan komitmennya menghadirkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (h/mdi)







