Padang, hantaran.Co–Pemerintah Provinsi Sumbar (Pemprov Sumbar) menyalurkan bonus senilai Rp9,01 miliar kepada ratusan atlet dan pelatih berprestasi, Minggu (16/11/2025). Acara ini tak sekadar seremoni penyerahan hadiah, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah dan KONI dalam mengawal prestasi olahraga daerah.
Di tengah suasana hangat, 266 atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga menerima apresiasi atas dedikasi yang mengharumkan nama Sumbar di ajang nasional. Mereka adalah para peraih medali di Porwanas 2022 Jawa Timur, Pra Popnas 2022 Jakarta, Popnas 2023 Palembang, Piala Soeratin U-17 Jatim 2024, hingga PON XXI Aceh–Sumut 2024.
Data yang dirilis Dispora Sumbar, alokasi terbesar diberikan kepada atlet PON 2024, mencapai lebih dari Rp8 miliar untuk 134 penerima. Bonus lain mengalir ke ajang Pra Popnas, Popnas, Soeratin, dan Porwanas, menandai pemerataan penghargaan atas kontribusi di berbagai level kompetisi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispora Sumbar, Dedy Diantolani, menyebut penyerahan bonus ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi alat untuk memperkuat motivasi atlet menghadapi agenda olahraga ke depan. “Kita ingin energi kemenangan ini terbawa hingga Porprov 2026,” ujarnya.
Bonus ini tidak diberikan secara simbolis, melainkan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Proses ini dipastikan transparan oleh KONI Sumbar, sejalan dengan misi memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran olahraga.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa penyaluran bonus bisa terwujud setelah proses perubahan anggaran tahun 2025 yang mendapat dukungan penuh DPRD. Ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan, seraya menegaskan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan olahraga sebagai sarana membangun karakter dan kebanggaan daerah.
“Ini bukan akhir dari perhatian kami. Justru awal perjalanan pembinaan yang lebih intensif menuju Porprov 2026,” tegas Mahyeldi. Di hadapan para atlet dan pelatih, ia juga memberikan ultimatum kepada pengurus cabang olahraga, kompak atau tidak mendapat kucuran dana.
Lebih jauh, gubernur menekankan bahwa olahraga adalah sektor strategis yang bisa menggerakkan ekonomi daerah, terutama melalui pariwisata sport. Ia mendorong cabang olahraga untuk aktif menggelar kejuaraan nasional di Sumbar, sehingga ekonomi lokal ikut bergerak.
Ketua KONI Sumbar, Hamdanus, yang hadir bersama Sekum Anandya Dipo Pratama dan Bendahara Halim Fitra Setiawan, menyebut penyaluran bonus ini sebagai pelaksanaan janji moral kepada para atlet. “Kami bukan sekadar menyusun program, tapi mengeksekusi komitmen secara nyata,” ujarnya.
Hamdanus menjelaskan bahwa KONI tengah menjalankan konsolidasi besar-besaran, mulai dari pembenahan sistem pembinaan, penerapan teknologi dalam pelatihan, hingga advokasi bagi atlet berstatus pelajar dan mahasiswa agar mendapat kemudahan akademik.
Sekum KONI, Anandya Dipo, menegaskan bahwa penghargaan semacam ini tak boleh lagi menjadi agenda seremonial semata. “Jika atlet masih melihat penghargaan sebagai formalitas, maka kita telah gagal. Maka dari itu, setiap rupiah harus berarti,” katanya.
Bendahara Umum Halim Fitra menambahkan bahwa ketepatan penyaluran adalah bentuk komitmen transparansi. “Ada kebanggaan tersendiri ketika data atlet sinkron dengan transfer yang tepat. Kita ingin tata kelola ini jadi contoh,” tutupnya.
Dalam momentum ini, pemerintah dan KONI sepakat memprioritaskan persiapan Porprov 2026 sebagai agenda pemantapan pembinaan daerah. Tak hanya itu, Sumbar juga mulai menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah PON 2032, sebuah langkah strategis yang memerlukan perencanaan jangka panjang.
“Porprov 2026 adalah pondasi, tapi PON 2032 adalah panggung besar. Kita harus mulai dari hari ini,” ujar Mahyeldi. Sebuah pernyataan yang menegaskan bahwa bonus ini hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju prestasi lebih tinggi.
Penyerahan bonus ini memang sekilas hanya sebuah acara. Namun lebih dari itu, ia adalah penegasan bahwa Sumatera Barat kini memasuki era baru dalam pengelolaan dan pembinaan olahraga, lebih profesional, lebih transparan, dan lebih berdampak.







