BeritaHukum

Kasus Narkoba Turun Drastis di Nagari Lubuk Gadang, Dirresnarkoba Polda Sumbar Puji Kampung Sariak Taba Berani Perangi Narkoba

3
×

Kasus Narkoba Turun Drastis di Nagari Lubuk Gadang, Dirresnarkoba Polda Sumbar Puji Kampung Sariak Taba Berani Perangi Narkoba

Sebarkan artikel ini

“Narkoba adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Karena itu, penanganannya juga harus luar biasa. Keberhasilan di Solsel ini selaras dengan semangat Astacita Presiden,” ucap Wedy.

Ia menekankan bahwa kunci keberhasilan program Kampung Bebas Narkoba terletak pada kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

Wedy kemudian mengurai tiga strategi utama dalam memerangi narkoba, yakni:

  1. Preemtif Edukatif – menumbuhkan kesadaran kolektif akan bahaya narkoba dari lingkungan terdekat.
  2. Preventif – melakukan langkah-langkah pencegahan yang menyasar generasi muda.
  3. Represif – menindak tegas dan terukur para pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Selain itu, Dirnarkoba juga mengungkap keberhasilan jajaran Polda Sumbar yang berhasil menggagalkan peredaran besar narkoba dengan menyita sekitar 50 kilogram sabu dalam kurun waktu Agustus hingga November 2025.

“Fenomena ini adalah the crime of the shadow criminalism, kejahatan dalam bayang-bayang yang terus berevolusi. Kini muncul pula jenis baru, seperti sinte atau tembakau sintetis. Ini ancaman serius yang harus diwaspadai bersama,” ujarnya mengingatkan.

Kunjungan diakhiri dengan peninjauan posko dan deklarasi komitmen bersama untuk terus menjaga kampung dari bahaya narkoba.

“Mari kita jadikan Solsel sebagai benteng terakhir melawan narkoba. Dari kampung kita, untuk Sumbar yang bersih narkoba,” tutur Wedy penuh semangat. (*)