Sumbar

Diskominfo Solsel Tingkatkan Kapasitas Wartawan

3
×

Diskominfo Solsel Tingkatkan Kapasitas Wartawan

Sebarkan artikel ini

Solok Selatan, hantaran.Co— Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Wartawan pada Selasa (11/11/2025) di Aula Kantor Camat Koto Parik Gadang Diateh. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Solok Selatan, Irwanesa.

‎Irwanesa menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah daerah dan insan pers, sekaligus meningkatkan profesionalitas wartawan di Solok Selatan.

‎“Tujuan kegiatan ini untuk menjalin kemitraan yang baik, serta meningkatkan kapasitas wartawan di Solok Selatan. Dengan kegiatan seperti inilah kita selalu berupaya menjadi lebih baik ke depan dan memahami tugas kita masing-masing,” ujarnya.

‎Diskominfo menghadirkan dua narasumber kompeten dalam bidangnya. Narasumber pertama, Hasbullah Haris, seorang penulis sekaligus peneliti sejarah sastra asal Solok Selatan yang telah melahirkan banyak karya tulis, baik dalam bentuk novel maupun karya jurnalistik.

‎Dalam pemaparannya, Hasbullah mengajak para jurnalis untuk menghidupkan kembali jurnalisme sastrawi sebagai bentuk karya yang lebih mendalam dan bernilai sejarah.

‎Menurutnya, potensi adat, budaya, dan nilai sejarah yang masih kuat di Solok Selatan dapat menjadi sumber inspirasi bagi lahirnya karya jurnalistik yang abadi.

‎“Tulisan dalam bentuk penelitian baik itu sastra maupun data lainnya, akan menghasilkan karya yang berumur panjang karena akan kembali digunakan untuk bahan observasi berikutnya, ini merupakan peluang potensial bagi rekan-rekan media untuk menjalin kemitraan dengan OPD pengampu terkait penelitian yang ingin di angkat” jelasnya.

‎Sementara itu, narasumber kedua yang merupakan staf Diskominfo Solok Selatan Monica Wareza yang memaparkan tentang pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) dalam mendukung kinerja wartawan.

Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap keunggulan dan risiko penggunaan AI agar jurnalis tetap menjaga etika profesi, sekaligus memanfaatkan teknologi secara efektif untuk mempercepat proses penulisan berita.

‎Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan serta meningkatkan kemampuan wartawan dalam menghadapi perkembangan dunia media yang kian digital dan dinamis.