Berita

CFD Solsel Turut Pamerkan Kreasi Kesenian Daerah, Doorprize dan Pelayanan Publik

6
×

CFD Solsel Turut Pamerkan Kreasi Kesenian Daerah, Doorprize dan Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini

Solok Selatan, HANTARAN.Co — Kegiatan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Solok Selatan selalu berhasil menjadi magnet yang menarik perhatian dan antusiasme masyarakat. Kegiatan yang di gelar setiap Minggu pagi di RTH Padang Aro dan Muaralabuh ini selalu dipadati masyarakat yang memanfaatkan waktu akhir pekan untuk berolahraga, bersosialisasi, dan menikmati udara segar tanpa kendaraan bermotor.

‎Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan, Drs. Syamsurizaldi, turut hadir dan ikut senam bersama ratusan peserta di RTH Padang Aro, Minggu (9/11/25). Dalam sambutannya, ia menyebut CFD bukan sekadar agenda rutin, tetapi gerakan bersama untuk menumbuhkan budaya hidup sehat dan mempererat kebersamaan.

‎“CFD ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi gerakan bersama. Kita ingin budaya hidup sehat, ruang publik yang aktif, dan suasana kebersamaan terus tumbuh. Karena itu, saya mengajak seluruh ASN untuk ikut andil dan meramaikan program ini setiap pekannya,” ujar Syamsurizaldi.

‎Suasana di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Padang Aro semakin semarak dengan berbagai penampilan seni dari pelajar, mulai dari tari tradisional, musik, hingga pertunjukan kreatif anak muda. Penampilan itu mendapat sambutan meriah dari warga yang hadir.

‎Tak hanya menghadirkan hiburan, kegiatan CFD juga dilengkapi pelayanan publik langsung dari sejumlah OPD seperti Disdukcapil, DPMPTSP, dan Dinas Kesehatan. Warga bisa mengurus dokumen kependudukan, memeriksakan kesehatan, hingga berkonsultasi soal perizinan tanpa harus datang ke kantor dinas.

‎Kemeriahan semakin terasa saat panitia membagikan doorprize bagi peserta yang mengikuti kegiatan sejak pagi. Sorak-sorai dan tawa warga membuat suasana CFD kian hangat dan penuh kebersamaan.

‎Sekda mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas, pelajar, UMKM, serta unsur masyarakat yang ikut berpartisipasi.

‎“CFD ini bukan hanya soal olahraga pagi. Ia juga menjadi wadah tumbuhnya UMKM, kreativitas anak muda, serta pelayanan publik yang mendekatkan pemerintah kepada masyarakat,” tambahnya.

‎Dengan antusiasme warga yang terus meningkat, Car Free Day diharapkan menjadi agenda rutin yang tak hanya menyehatkan, tetapi juga memperkuat interaksi sosial dan ekonomi kreatif di Kabupaten Solok Selatan. (h/abd)