PADANG, hantaran.Co— Bidang VIII Kesejahteraan Pelaku Olahraga dan Hubungan Kelembagaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat kerja di Guesthouse Istana Gubernur Sumbar, Senin (10/11/2025). Rapat ini membahas penyusunan program kerja jangka pendek tahun 2025 serta rencana program kerja tahun 2026.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Bidang VIII M. Taufiqurrahman, didampingi Zaimul Bahri (Wasekum VIII), Rodi Hamdani (Wabendum VIII), serta jajaran kepala bidang dan anggota di lingkungan Bidang VIII, yaitu Liswendi Kamar (Kabid Pelaku Olahraga), BM Satria Dwi Putra (Kabid Kelembagaan), Alexander Dino, Sutan Hendra, Khairul, Daffa Gani Nibraska, Syafriwati, dan Herlina.
Dalam rapat tersebut, Bidang VIII memfokuskan pembahasan pada upaya membangun sinergi dengan pihak eksternal, seperti pengusaha, BUMN, dan BUMD, guna memperluas dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan pelaku olahraga di Sumatera Barat. Selain itu, dibahas pula penguatan koordinasi dengan bidang-bidang lain di lingkungan KONI Sumbar untuk menciptakan kolaborasi yang lebih efektif.
Program kerja Bidang VIII meliputi beberapa aspek strategis, di antaranya: kesejahteraan atlet, pelatih, dan ofisial, termasuk asuransi kesehatan, bantuan biaya hidup, dan program pasca-karier.
Hubungan kelembagaan, meliputi kerja sama dengan pemerintah, organisasi olahraga, dan dunia usaha, serta meningkatan kualitas SDM olahraga, seperti pelatihan dan pengembangan kompetensi.
Pengembangan infrastruktur dan regulasi olahraga, guna mendukung keberlanjutan prestasi olahraga Sumatera Barat.
Wakil Ketua Umum Bidang VIII KONI Sumbar, M. Taufiqurrahman, menegaskan bahwa kesejahteraan pelaku olahraga merupakan fondasi penting dalam membangun prestasi olahraga daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa kesejahteraan atlet, pelatih, dan ofisial menjadi perhatian utama. Bidang VIII juga akan memperluas jejaring kerja sama dengan pihak luar agar dukungan terhadap dunia olahraga semakin kuat,” ujar Taufiqurrahman.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program olahraga tidak akan tercapai tanpa koordinasi dan sinergi antarb idang.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri, sinergi dengan bidang lain dan dukungan berbagai pihak adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan pelaku olahraga secara nyata,” tambahnya.
Rapat ini menjadi langkah awal bagi Bidang VIII KONI Sumbar dalam memantapkan arah program kerja ke depan, sekaligus memperkuat komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh pelaku olahraga di Sumatera Barat. (Dna)
