Olahraga

Semen Padang FC Jadikan Lawan Persijap Momen Kebangkitan

15
×

Semen Padang FC Jadikan Lawan Persijap Momen Kebangkitan

Sebarkan artikel ini
Pemain Semen Padang FC berduel dengan pemain Borneo Fc dalam lanjutan Super League di Stadion Gor Agus Salim, Kota Padang, Minggu (9/11). Dalam pertandingan tersebut Semen Padang Fc menelan kekalahan demgan skor 0-2 dari tim tamu Borneo Fc dan ini merupakan kekalahan ke 9 pada pekan 12.
Pemain Semen Padang Fc berduel dengan pemain Borneo FC dalam lanjutan Super League di Stadion Gor Agus Salim, Kota Padang, Minggu (9/11). Dalam pertandingan tersebut Semen Padang Fc menelan kekalahan demgan skor 0-2 dari tim tamu Borneo Fc dan ini merupakan kekalahan ke 9 pada pekan 12. IRHAM

PADANG, HANTARAN.Co – Tak mau berlarut setelah dipermalukan dihadapan pendukung sendiri oleh Borneo FC pada pekan ke-12 BRI Super League. Semen Padang FC tatap laga kontra Persijap Jepara pada Kamis (20/11/2025) sebagai momen kebangkitan.


Anak asuh Dejan Antonic baru saja dikalahkan oleh Borneo FC dengan skor 0-2 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, hari Minggu lalu. Pada laga itu Mariano Peralta menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah.

Pemain bernomor punggu 10 itu tidak hanya berhasil mencetak brace pada menit 6’ dan menit 61, ia juga berkali-kali memberikan ancaman ke pertahanan Semen Padang FC.


Kekalahan atas Borneo FC membuat Kabau Sirah semakin terbenam di dasar klasemen. Sementara dengan tambahan tiga poin, Borneo FC melebarkan jarak dari tim di bawahnya, sehingga semakin kokoh di puncak klasemen.


Meskipun gagal mendatkan poin dari laga pekan 12 ini, Dejan Antonic tak mau berlarut-larut meratapi kekalahan timnya. Saat ini tim Semen Padang FC fokus mempersiapkan laga kontra Persijap Jepara mendatang.


Pertemuan ini menjadi sangat penting bagi kedua tim karena sama-sama berada di zona degradasi. Semen Padang FC saat ini menghuni posisi ke-18 klasemen sementara Persijap Jepara berada di peringkat ke-16 dengan selisih empat poin dari Semen Padang FC.


Tidak hanya Persijap Jepara, Dejan juga membidik poin penuh saat bertandang ke markas Persik Kediri. Menurut Dejan, dua pertandingan itu menjadi kunci bagi timnya untuk bisa bangkit dari zona merah.


“Untuk dua pertandingan itu anak-anak harus serius 150 persen karena habis itu ada satu bulan libur,” ujarnya.


Meskipun begitu, Dejan Antonic mengakui masih harus memperbaiki performa timnya untuk dua laga tersebut.


“Salah satu yang masih jadi masalah adalah kesalahan-kesalahan sederhana. Kalau kita bermain seperti lawan Borneo FC pasti akan sulit,” ujarnya.

Dejan menambahkan, tekanan mental saat pertandingan kerap memengaruhi performa tim, meskipun secara teknis dan taktik telah disiapkan dengan matang dalam latihan.


“Dalam latihan, pemain tampil bagus dan jarang melakukan kesalahan. Tapi saat pertandingan, tekanan dan tanggung jawab memengaruhi penampilan mereka. tapi Saya percaya anak-anak bisa bangkit ,” ujarnya. (Dna)