Pesisir Selatan, HANTARAN.Co — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Keamanan Informasi di Era Pemerintahan Digital, Kamis (6/11/2025), di Gizella Hotel, Kecamatan Bayang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) serta perwakilan instansi pemerintah di lingkungan Pemkab Pesisir Selatan. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman aparatur mengenai pentingnya keamanan informasi dalam mendukung transformasi digital pemerintahan yang efektif, bersih, dan berintegritas.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Evafauza Yuliasman, menegaskan bahwa penguasaan informasi merupakan kunci utama dalam menghadapi persaingan global di era digital.
“Siapa yang menguasai informasi, maka dia yang menguasai dunia,” ujarnya.
Ia menambahkan, informasi kini menjadi sumber daya strategis yang berpengaruh terhadap arah kebijakan, pengambilan keputusan, hingga efektivitas pelayanan publik. Karena itu, ASN dituntut untuk memahami, mengelola, serta melindungi data secara bertanggung jawab.
Menurutnya, keamanan informasi tidak hanya berkaitan dengan teknologi, tetapi juga menyangkut etika, sikap, dan tanggung jawab individu aparatur. Ia mengingatkan bahwa ancaman terhadap data dapat muncul dari faktor eksternal maupun kelalaian internal.
“Seluruh ASN harus meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan dalam mengelola informasi,” tegasnya.
Evafauza juga menyoroti pesatnya perkembangan teknologi yang telah mengubah pola kerja manusia. Ia mencontohkan tokoh dunia seperti Elon Musk yang sukses karena penguasaan teknologi informasi.
“Kalau kita di daerah tidak mampu beradaptasi, kita akan tertinggal. Generasi Z di Pesisir Selatan harus menjadi pionir dalam penguasaan teknologi,” ucapnya lagi.
Sementara itu, narasumber dari Diskominfotik Sumbar, Afdhal Rahman, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Statistik dan Persandian, menekankan pentingnya penerapan keamanan informasi dalam tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Ia juga mengingatkan agar setiap instansi pemerintah memperkuat sistem perlindungan data serta membangun kesadaran kolektif terhadap ancaman siber yang kian kompleks. (h/kis)
