PADANG, HANTARAN.Co – Dejan Antonic pelatih anyar Semen Padang FC telah meramu tim dalam tiga laga semenjak kedatangannya pada Oktober lalu. Namun ramuan Dejan belum menghasilkan poin bagi tim kebangaan ranah minang itu.
Dejan Antonic resmi diumumkan manajemen Semen Padang FC menggantikan Eduardo Almeida pada 10 Oktober lalu. Sejak kedatangannya Semen Padang FC telah menghadapi Bhayangkara FC di kandang, Malut United tandang dan Arema FC di kandang. Ketiganya berakhir dengan kekalahan.
Menanggapi hasil tersebut, Pelatih Kepala Semen Padang FC, Dejan Antonic mengatakan dalam membangun tim memerlukan waktu. Ia tidak mengandalkan keajaiban, melainkan kerja keras, disiplin taktik, dan proses adaptasi.
“Pentingnya latihan intens, komunikasi yang kuat, dan keseriusan para pemain untuk bertumbuh bersama, dan anak-anak terlihat bekerja keras setiap sesi latihan,” ujarnya.
Ia meminta dukungan penuh dari penggemar Semen Padang FC dengan bersabar mempercayai proses dalam membangun timnya.
“Memang waktunya mepet tapi secara bertahap kita perbaiki dan fokus membuat tim ini lebih bagus,” ujarnya.
Salah satu masalah dalam timnya yakni produktivitas gol. Dejan Antonic mengakui lini depan belum sesuai dengan yang diharapkan. Itu terlihat dari catatan gol Semen Padang FC hanya 6 gol dari sepuluh pertandingan yang telah dijalani. Sementara striker utama Bruno Gomes baru mencetak dua gol.
“Kita sudah tahu, ini salah satu masalah utama di tim. Kita harus banyak peluang untuk menciptakan satu gol saja,” ujarnya.
Secara stok dan kedalaman skuad, Semen Padang FC juga tidak banyak pilihan untuk mengisi posisi striker. Namun Dejan mengaku ia telah menyiapkan alternatif agar produktivitas gol timnya meningkat.
“Memang pilihan kita terbatas, ada Ridwan, ada Stewart yang pernah kita coba pada laga sebelumnya dan saya pikir cukup positif dengan keagresifan dan kecepatannya. Lalu M.Ridwan dengan profil striker murni,” ujarnya. (Dna)
