Solok, hantaran.Co–Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Solok dan sekitarnya. Lahan pertanian yang menjadi andalan di daerah penghasil beras itu kini terancam kekeringan ekstrem.
Mengantisipasi kekeringan lahan pertanian akibat perubahan iklim, Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, menyerahkan delapan unit mesin pompa air kepada sejumlah kelompok tani di Kecamatan Tanjung Harapan, Senin (3/11/2025).
Bantuan tersebut menjadi langkah konkret Pemerintah Kota Solok dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di tengah tantangan berkurangnya pasokan air irigasi.
Terkait itu, Wako Ramadhani menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan pondasi utama perekonomian daerah tersebut, sehingga pemerintah berkomitmen terus menghadirkan berbagai program yang berpihak pada kesejahteraan petani.
“Bantuan mesin pompa ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah kepada para petani. Dengan adanya pompa air, lahan pertanian dapat tetap terairi dengan baik, terutama saat musim kemarau,” ujar Wako Ramadhani.
Ia berharap agar bantuan tersebut dimanfaatkan secara optimal dan dirawat dengan baik oleh kelompok tani penerima agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi peningkatan hasil panen.
Sementara itu, perwakilan kelompok tani Kecamatan Tanjung Harapan menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota Solok. Menurut mereka, bantuan ini sangat membantu menjaga ketersediaan air di sawah serta memperlancar musim tanam.
Program bantuan alat pertanian seperti mesin pompa air ini merupakan bagian dari strategi pemerintah setempat dalam memperkuat ketahanan pangan menghadapi fenomena El Niño dan perubahan cuaca ekstrem.
Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan para petani di Kota Solok semakin produktif, ekonomi daerah tetap stabil, serta terwujud Kota Solok yang mandiri dan tangguh di bidang pangan.





