PADANG, HANTARAN.Co – Usai dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Pengurus KONI Sumbar langsung berkolaborasi dengan Komisi Informasi (KI) Sumbar dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun keterbukaan informasi publik di bidang olahraga.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan pelantikan Pengurus KONI Sumbar periode 2025-2029, di Auditorium Gubernuran hari Rabu (5/11/2025).
Diketahui, KONI Sumbar menjadi wilayah pertama yang membuat MoU bersama Komisi Informasi.
Ketua Komisi Informasi Sumbar, Musfi Yendra mengatakan, KONI Sumbar sebagai organisasi pembinaan olahraga prestasi menerima hibah anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumbar secara rutin setiap tahun. Maka dari itu KONI juga wajib menjalankan Undang-undangan Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Publik berhak mengakses penggunaan dana bersumber dari rakyat yang dikelola oleh KONI Sumbar secara transparan,” ujarnya.
Setelah penandatangan MoU, KONI Sumbar akan membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang berada di bawah pendampingan dan pembinaan Komisi Informasi Sumbar.
Sementara itu, Ketua KONI Sumbar Hamdanus mengatakan, sebagai badan publik yang menerima anggaran dari pemerintah ia akan mengedepankan tatakelola organisasi yang transparan dan akuntabel.
“Untuk itu kami langsung menggandeng Komisi Informasi Sumbar untuk bermitra, MoU ini sebagai bentuk komitmen transparan dan akuntabel mengelola anggaran pemerintah yang diamanahkan kepada KONI Sumbar,” ujarnya.
Langkah yang diambil oleh KONI Sumbar ini didukung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. Menurutnya langkah yang diambil oleh dua lembaga itu dinilai inovatif.
“Saya sangat mendukung kerjasama antara KONI Sumbar dan Komisi Informasi Sumbar, dalam mempertanggungjawabkan anggaran pemerintah,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman turut mengapresiasi langkah KONI Sumbar dalam menggandeng Komisi Informasi Sumbar untuk mendorong terciptanya keterbukaan informasi publik di bidang olahraga.
“Ini langkah hebat, nanti juga diteruskan ke KONI Kabupaten dan Kota,” katanya. (Dna).






