Pesisir Selatan, hantaran.co – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, mengingatkan seluruh aparatur pemerintah daerah agar berhati-hati dalam menyerap dan menyampaikan informasi terkait program pembangunan. Pesan itu disampaikannya saat memimpin apel gabungan di Halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan, Senin (22/9/2025).
Apel tersebut diikuti oleh pejabat eselon, kepala perangkat daerah, staf Aparatur Sipil Negara (ASN), serta tenaga honorer dan non-ASN.
Dalam arahannya, Risnaldi menegaskan pentingnya memahami secara utuh setiap kebijakan pimpinan daerah sebelum diteruskan kepada masyarakat.
“Informasi terkait pembangunan daerah jangan setengah-setengah. Jangan pula ditafsirkan sendiri. Serap dengan baik, pahami maksudnya, lalu sampaikan secara jelas, tuntas, dan benar kepada masyarakat. Itu bagian dari tanggung jawab kita sebagai aparatur pemerintah,” tegasnya.
Menurut Risnaldi, kesalahan dalam menyampaikan informasi dapat menimbulkan kesalahpahaman dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah. Karena itu, ia meminta ASN maupun non-ASN lebih selektif dan bertanggung jawab dalam menjalankan peran sebagai penyambung informasi.
“ASN maupun non-ASN sama-sama menjadi corong pemerintah. Apa yang keluar dari mulut kita akan dianggap kebenaran oleh masyarakat. Maka hati-hati menyerap, hati-hati juga menyampaikannya. Jangan sampai niat baik pemerintah justru dipersepsikan salah gara-gara informasi yang keliru,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kelancaran komunikasi pemerintah dengan masyarakat. Informasi yang disampaikan dengan benar, kata Risnaldi, akan memperkuat dukungan publik sehingga pembangunan bisa berjalan lebih efektif.
“Kalau informasi pembangunan sampai dengan benar, masyarakat akan merasa dilibatkan dan ikut mendukung. Tetapi kalau informasinya simpang siur, masyarakat bisa bingung bahkan curiga. Karena itu peran kita semua, ASN maupun non-ASN, sangat menentukan keberhasilan pemerintah,” katanya.
Di akhir arahannya, Risnaldi juga berpesan agar seluruh aparatur menjaga disiplin, etika komunikasi, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Mari kita bangun kepercayaan masyarakat dengan bekerja sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab, dan menyampaikan informasi pemerintahan secara benar,” tuturnya.






